Manokwari – Sebanyak 111 anak terdaftar untuk mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan MUI Kabupaten Manokwari, Sabtu (25/02/2023). Khitanan massal dilaksanakan di Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan Manokwari.
Saat membuka khitanan massal, Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengatakan Pemkab Manokwari menyambut baik khitanan massal yang dilaksanakan MUI sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
“Khitanan massal juga sebagai media edukasi dan persuasi untuk menjaga kesehatan sejak dini,” kata Budoyo saat menyampaikan sambutan Bupati Manokwari.
Budoyo mengapresiasi MUI Kabupaten Manokwari, ormas Islam, dan para donatur yang bersinergi dengan Pemkab Manokwari dan berpartisipasi dalam sunatan massal tersebut.
Mudah-mudahan anak-anak yang mengikuti khitanan massal ini tumbuh menjadi jadi anak yang sehat dan saleh. Dan semoga khitanan massal ini dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan paradigma hidup sehat karena khitanan ini langkah awal memgedukasi anak-anak menjaga kebersihan dan kesehatan diri,” katanya.
Ketua MUI Kabupaten Manokwari, H. Baharuddin Sabola, mengatakan khitanan (sunatan) massal ini merupakan khitanan tahap dua yang dilaksanakan MUI Kabupaten Manokwari. Sebelumnya dilaksanakan di Masjid Baitul Amin SP-4, Distrik Prafi.
Menurutnya, anak yang mendaffar untuk ikuti khitanan massal kali ini melebihi kuota. Namun pihaknya tetap akan melayani semuanya.
Dia menambahkan bahwa khitanan sangat penting karena selain sebagai syiar Islam juga menjalankan sunnah Islam.
“Khitanan massal bertujuan menyerap dan menjawab aspirasi dan umat Islam di wilayah kerja MUI Kabupaten Manokwari untuk memperkokoh persatuan umat Islam dan mewujudkan generasi tangguh yang berakhlak mulia,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak 111 anak yang terdaftar mengikuti khitanan massal. Sementara kuota yang disiapkan sebanyak 78 orang.
Jumlah itu juga kemungkinan masih bertambah karena masih ada anak yang hendak mendaftar. Panitia pun memberikan tambahan 10 persen dari kuota yang ditetapkan. (SM7)