MANOKWARI, – Kabupaten Pegunungan Arfak (Pagaf) merupakan kabupaten dengan capaian tertinggi dalam menjamin kesehatan masyarakatnya. Sesuai data BPJS Kesehatan, 127,6 persen penduduk Kabupaten Pegaf sudah terlindungi dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Angka tersebut merupakan yang tertinggi di Papua Barat. Atas capaian Universal Health Coverage (UHC) tersebut, Pemkab Pegaf akan menerima penghargaan dari Wakil Presiden, Selasa (14/03/2023).
Menanggapi itu, Sekda Kabupaten Pegaf, Ever Dowansiba, mengatakan capaian tersebut menunjukkan bahwa Pemkab Pegaf memberi perhatian serius terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.
Namun demikian, menurut dia, capaian itu akan ditingkatkan lagi, sehingga setiap masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, Dowansiba meminta Dinas Kesehatan melalui petugas medis bekerja sama dengan masyarakat dan BPJS Kesehatan agar data yang didapat itu adalah data riil di lapangan.
“Jangan data di atas meja, tapi data ini lebih bagus kalau datanya akurat yang diperoleh langsung di lapangan,” ujarnya, Senin (13/03/2023).
Baca Juga: Bansos Siap Cair! Cek Nama Kamu Disini
Untuk pendataan warga yang dijamin kesehatannya, tegas Dowansiba, harus benar-benar data yang valid dari lapangan. Data itu juga harus disinkronkan dengan BPJS Kesehatan.
“Karena itu, BPJS Kesehatan harus kerja sama dengan Dinas Kesehatan,” tegasnya.
Untuk sarana prasarana kesehatan, diakuinya, memang masih minim. Namun hal itu menjadi alasan untuk tidak memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
“Keterbatasan itu tidak mengurangi semangat kita memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Justru kekurangan itu memacu kita untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya. (SM7)