MANOKWARI, – Sebanyak 75 mahasiswa Universitas Papua (Unipa) penerima beasiswa Bank Indonesia (BI) mengikut kegiatan capacity building Generasi Baru Indonesia (GenBI).
Kepala BI Perwakilan Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy, mengatakan, sejak tahun 2019 hingga tahun 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat telah memberikan beasiswa kepada 595 mahasiswa UNIPA.
‘Ini adalah sebuah pencapaian yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga mencerminkan komitmen kami dalam mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda di Papua Barat,” katanya pada pembukaan capacity building Generasi Baru Indonesia (GenBI) yang dirangkai dengan penyerahan bantuan program sosial Bank Indonesia (PSBI), Kamis (23/11/2023).
Dia berharap melalui beasiswa itu, para mahasiswa yang disebut GenBI dapat mengembangkan potensinya secara maksimal, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam kepemimpinan dan kontribusi sosial.
“Dalam rangka meningkatkan peran sebagai endorser kebijakan Bank Indonesia, GenBI wajib dibekali dengan materi kebanksentralan dan materi pendukung lainnya yang telah distandarisasi. Untuk itu diperlukan kegiatan capcity building untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan guna meningkatkan kompetensi anggota GenBI,” katanya.
Tamawiwy juga berharap kegiatan capacity building GenBI dapat menghasilkan output yang memberikan dampak positif dan massif baik kepada GenBI maupun Bank Indonesia, serta dapat ditelusuri dan diukur keberhasilannya secara mudah.
“Peserta wajib membuat output publikasi mengenai materi yang diberikan atau mengenai kebijakan BI. Selain mengasah kemampuan hardskill dan softskill, GenBI juga perlu mendapatkan pelatihan kesadaran dan kepeduliannya untuk berbagi serta dapat bermanfaat bagi sesama manusia dan lingkungan sekitar,” tukasnya.
Wakil Rektor III Unipa, Dr. Keliopas Krey, memberikan apresiasi kepada BI yang setiap tahun memberikan beasiswa kepada mahasiswa Unipa.
“Ini bentuk suport BI untuk mengembangkan pendidikan di tanah Papua,” katanya.
Menurutnya, GenBI merupakan langkah untuk mempersiapkan generasi muda untuk membangun bangsa.
“Ini memberikan dampak positif untuk menyiapkan masa depan bangsa,” tukasnya. (SM7)
