MANOKWARI – Dari 63 Majelis Daerah (MD) Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) yang ada di seluruh Indonesia,75 persen telah siap untuk mengikuti Temu Nasional (Temnas) Pemuda GPKAI yang rencananya dilaksanakan di Kampung Sururey Kabupaten Pegunungan Arfak.
Ketua Panitia Pelaksana Temnas Pemuda GPKAI Mesak Salabay menjelaskan, sejak pendaftaran dibuka, sudah 75 persen MD yang telah menyatakan dirinya untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
“Ini merupakan ivent nasional, makanya banyak yang siap mengikuti kegiatan tersebut,” Ungkap Mesak Salabay.
Lanjut Mesak, untuk menyukseskan ivent yang berskala nasional tersebut, dengan antusias MD GPKAI di seluruh Indonesia, panitia berupaya menyiapkan segala sesuatu demi suksesnya kegiatan tersebut, diantaranya persiapan tempat pelaksanaan yang telah dikerjakan sejak tahun sebelumnya, selain itu kelengkapan peserta saat berada ditempat pelaksanaan dan nara sumber termasuk materi-materi telah disiapkan.
“Untuk kerja panitia saat ini sudah sekira 65 persen selesai, harapan kami sebelum hari H, semua sudah selesai,” katanya.
Untuk nara sumber, kata Mesak, terdapat pembicara nasional yang saat ini menjadi staf khusus kepresidenan, yaitu Billy Mambrasar, dimanah materi yang disampaikan berkaitan dengan Pemuda Inspiratif dengan harapan dapat menumbuhkan semangat pemuda gereja dalam berinovasi, mandiri dan maju dalam berbagai bidang.
“Kita sengaja mengundang pembicara nasional agar bisa memberikan motivasi bagi pemuda untuk melihat potensi dirinya yang dapat dikembangkan dalam berbagai bidang dan tidak hanya terfokus pada PNS atau pegawai,” katanya.
Direncanakan 18 Mei 2021, seluruh peserta akan berkumpul di Kantor GPKAI dan akan dilepas Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar untuk menuju ke tempat pelaksanaan di Kabupaten Pegunungan Arfak, dimanah Bupati Pegaf Yosias Saroy, siap menantikan rombongan Temnas Pemuda GPKAI.
“Mudah-mudahan apa yang sudah kami rencanakan berjalan dengan baik,” tuturnya.
Terkait agenda kegiatan, kata Mesak, antara lain pelepasan benih ikan di danau Anggi, pengobatan Massal, pelatihan-pelatihan bagi pemuda guna mengali potensi yang ada dan dialog dengan gubernur, staf khusus presiden termasuk bupati Pegaf.
“Harapan kita lewat giat ini tentu pemuda yang menjadi tulang punggung gereja dan bangsa dapat mengembangkan potensi yang ada sehingga bisa memberikan kontribusi pembangunan baik gereja itu sendiri dan juga daerah,” tandasnya (SM13)
