PAPUA, – Sebanyak 6 prajurit TNI dikabarkan gugur dan 30 lainnya belum diketahui nasibnya usai serangan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Kabupaten Nduga, Papua.
Sejak Sabtu malam (15/4) terungkap penyerangan terhadap tim gabungan Satgas Yonif R 321/GT dengan satuan lainnya. Satgas ini salah satunya bertugas untuk mencari keberadaan pilot Susi Air.
Sekadar informasi, pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari lalu sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman mengatakan belum diketahui berapa jumlah prajurit yang menjadi korban penyerangan KKB di Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Baca Juga: Anggota KKB di Nduga Ditangkap Aparat, Senpi hingga 2.405 Butir Amunisi Disita
Dia membenarkan ada penyerangan yang dilakukan KKB terhadap Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam, Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIT.
“Belum diketahui secara pasti berapa korban prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka,” kata Kol Kav Herman Taryaman di Jayapura Minggu (16/4/2023).
Diakui, saat ini masih dilakukan pemantauan, namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut.
“Saat ini berbagai upaya dilakukan untuk memberikan bantuan dan evakuasi sekaligus melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air serta berharap semua diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan,” harap Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman.(*)