Anggota MRPB Unsur Agama Katolik akan Fokus Pehatikan Sekolah dan Gereja di Pelosok

MANOKWARI, – Anggota MRPB terpilih dari unsur agama Katolik, Yonas Hindom, akan fokus memperhatikan pengembangan sekolah-sekolah Katolik dan pemenuhan fasilitas-fasilitas pada gereja-gereja Katolik. Sebab selama ini sekolah-sekolah dan gereja-gereja Katolik di pelosok Papua Barat belum mendapatkan perhatian yang serius.

“Pertama kita lihat soal kita punya rumah-rumah ibadah di daerah-daerah pelosok yang belum terjangkau. Nanti kita tetap kerja sama dengan Bimas Katolik di Kanwil Kementerian Agama agar bersama-sama bisa menjangkau kira-kira umat di sana, rumah ibadah di sana butu bantuan apa,” ujar Yonas, Jumat (9/6/2023).

Bacaan Lainnya

Selain sekolah, kata dia, sekolah-sekolah Katolik pun perlu mendapatkan perhatian. Perhatian untuk sekolah-sekolah Katolik terutama mengenai guru-guru dan sarana prasarana penunjang belajar di sekolah.

“Setelah dilantik dan resmi menjadi anggota MRPB baru akan dilihat program apa yang didorong untuk menjawab aspirasi dari bawah. Apa yang bisa dibantu untuk menjawab harapan mereka. Setelah itu akan dievaluasi lagi, mana yang belum terjangkau. Mungkin kebutuhan di paroki-paroki untuk pengembangan iman dan pemberdayaan umat. Kita akan lihat supaya mereka juga mendapat perhatian. Jadi gambaran kami adalah dari sisi pendidikan dan fasilitas untuk rumah-rumah ibadah di daerah pelosok di Kaimana, Fakfak, Bintuni, dan Wondama yang perlu mendapatkan perhatian,” tegasnya.

Diakuinya, sejauh ini belum ada pesan dari Uskup Keuskupan Manokwari Sorong. Karena itu, setelah dilantik anggota MRPB terpilih dari unsur agama Katolik akan bertemu Uskup Manokwari Sorong untuk mendapatkan arahan.

“Jadi setelah pelantikan kita akan menghadap Bapak Uskup untuk mendengarkan hal-hal apa yang menjadi prioritas dari Keuskupan untuk dilakukan. Setelah itu baru kami bergerak,” tandasnya. (SM7)

Pos terkait