MANOKWARI – Seorang anggota TNI berinisial A diduga menembak adik iparnya Irfan Balaweling hingga terkena peluru di bagian dada dan meninggal dunia.
Sedangkan salah satu anggota TNI mengalami kritis karena tertembak di bagian perut. Kejadian terjadi sekitar pukul 23.30 WIT.
Informasi yang diterima media ini Sertu A di duga menembak adik iparnya Irfan Balaweling usai mengikuti acara pernikahan di Distrik Prafi Manokwari, Papua Barat pada Sabtu malam kemarin.
Akibatnya korban tidak bisa selamatkan lantaran terkena tembakan peluru.
Sementara itu, Kapendam XVIII Kasuari Kolonel Arm Hendra ketika di konfirmasi wartawan membenarkan peristiwa penembakan tersebut.
“Jadi kasus penembakan yang di lakukan sertu A terhadap adik iparnya Irfan Balaweling. Saat ini sertu A sedang di tangani dan menjalani pemeriksaan di Pomdam,”kata Hendra.
Kronologis singkat ketika itu terjadi keributan di tenda acara saat itu terdengar bunyi tembakan yang di duga di lakukan sertu A. Setelah kejadian itu kedua korban di larikan ke puskesmas Prafi namun tiba Korban Irfan Balaweling meninggal dunia. Karena mengalami luka serius di dada kiri.
Sedangkan Bayu merupakan anggota TNI kini mengalami luka tembak bagian perut sebelah kiri. Saat di rujuk di rumah sakit Angkatan Laut Manokwari untuk menjalani perawatan intensif karena kondisi kritis. (SM)