ASN dan TNI-Polri Diminta Tidak Gelar Halal Bihalal Sepekan ke Depan

Halal Bihalal
Menko Polhukam Mahfud Md.

JAKARTA, – Menko Polhukam Mahfud Md yang juga Menteri PAN-RB ad intern menyampaikan ASN, TNI, Polri serta pegawai BUMN untuk tidak menggelar acara halal bihalal hingga sepekan ke depan. Dia mengatakan kegiatan halal bihalal diminta ditunda.

“Selaku Menteri Pan-RB ad intern, secara resmi saya mengumumkan. Semua kantor pemerintah, yakni kantor Kementerian/Lembaga non kementerian/BUMN/TNI/POLRI, jika merencanakan halal bihalal dan semacamnya supaya ditunda sampai awal pekan kedua setelah hari raya Idul Fitri 1444 H,” kata Mahfud melalui instagramnya dilihat Senin (24/4/2023).

Bacaan Lainnya

Demi Hindari Kemacetan

Mahfud mengatakan halal bihalal boleh digelar setelah tanggal 30 April. Dia menyampaikan surat edaran (SE) terkait imbauan tersebut akan segera dikirim ke masing-masing instansi.

“Pada pekan pertama (tanggal 24-30 April 2023) supaya tidak diadakan acara halal bihalal dan lain-lain (syawalan, reunian, dan sejenisnya) di tempat-tempat tersebut. Setelah rentan waktu itu, baru boleh mulai diadakan,” ujarnya.

“Surat resmi akan segera dikirim ke kantor dan instansi masing-masing,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat umum, ASN, TNI-Polri, serta pegawai swasta menunda balik bersamaan. Jokowi meminta agar cuti tambahan diberikan agar tidak terjadi penumpukan di tol.

‘Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau memundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023,” ucap Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/4/2023).

Ajakan itu ditujukan Jokowi untuk masyarakat umum termasuk ASN dan TNI-Polri. Cara penundaan itu disebut Jokowi diminta dikelola dengan pemberian cuti tambahan.

Baca Juga: Imbauan Presiden Jokowi: Imbau Tunda Balik dari Kampung, Minta Cuti Tambahan ke Bos

“Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI-Polri, dan BUMN ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi ataupun perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya,” kata Jokowi.

Hal itu disampaikan Jokowi sebab berdasarkan prediksi puncak arus balik akan terjadi pada 24-25 April 2023. Diprediksi akan ada 203 ribu kendaraan per hari yang melintas di tol.

“Beberapa hari ke depan kita akan dihadapkan pada kondisi arus balik. Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi setidaknya 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta-Cikampek” kata Jokowi.

“Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53 ribu kendaraan,” imbuhnya.(*)

Pos terkait