MANOKWARI – Prestasi membanggakan datang dari cabang olahraga (cabor) tinju Papua Barat. Merlin Tomatala, atlet tinju Papua Barat terpilih mewakili Indonesia dalam open turnamen di Thailand.
Ketua Pertina Papua Barat, Clinton Tallo mengharapkan dukungan masyarakat Papua Barat untuk Merlin Tomatala yang tampil di turnamen tinju terbuka kelas 48 kilogram pada 24 Mei 2025.
Merlin Tomatala berlaga di kejuaran internasional karena sebelumnya meraih medali emas pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara.
“Terima kasih kepada KONI dan Pertina Pusat yang mempercayakan atlet Pertina Papua Barat yang merupakan tim amatir pertama dari Papua Barat tampil di ajang internasional,” ungkap Clinton, Jumat (16/5/2025).
Terima kasih juga disampaikan Clinton Tallo kepada Gubernur Dominggus Mandacan selaku ketua umum KONI Papua Barat yang memberikan motivasi dan dukungan untuk atlet Pertina.
“Ini ajang internasional pertama sehingga kami berusaha memberikan yang terbaik, kami optimis dengan persiapan yang sudah sangat matang di Manokwari dapat memberikan hasil yang terbaik bagi Indonesia secara khusus Papua Barat dan Manokwari. Terima Kasih Ketua Umum KONI Papua Barat untuk motivasi kepada atlet Pertina. Kami akan bertolak ke Jakarta 22 Mei 2025,” kata Clinton.
Frans Yomaki, pelatih tinju Papua Barat, menuturkan persiapan Merlin Tomatala sudah sangat maksimal. Pelatihan fisik dilakukan setiap hari dua kali secara rutin, yaitu pagi dan sore hari sembari menjaga pola makan bergizi agar tubuh tetap bugar.
“Ini prestasi yang membanggakan kami Pertina Papua Barat. Satu Atlet tinju Papua Barat boleh berlaga di kancah internasional. Ini momen berharga yang harus dimanfaatkan,” kata Yomaki.
Lodewijk Akwan, selaku Binpres (Pembinaan dan Prestasi) KONI Papua Barat dalam cabor tinju dan beladiri menyampaikan rasa bangga.
Selaku mantan atlet tinju kelas berat dia berharap Merlin Tomatala dapat memanfaatkan momen tersebut dengan baik.
“Selaku mantan alet tinju kami memberikan dukungan agar Merlin memberikan yang terbaik dalam laga nanti. Kami harapkan dukungan pemerintah juga agar dapat memperhatikan atlet yang berprestasi,” pesannya.
Merlin Tomatala yang merupakan seorang Kowad di Kodim Manokwari menyampaikan rasa optimisnya walaupun baru pertama kali kali ikut dalam turnamen internasional.
“Optimis bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia secara khusus Papua Barat dan Manokwari,” katanya. (SM)
