Bangun Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual Anak, TK Happy Holy Kids Manokwari Gelar Retreat

Manokwari – Sebanyak 40-anak TK Happy Holy Kids Manokwari mengikuti retreat yang dilaksanakan sekolah itu. Kegiatan unggulan tersebut dilaksanakan untuk membangun kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ) anak.

Kepala TK Happy Holy Kids Manokwari, Yessi Rony Samatimbang, menuturkan kegiatan retreat dilaksanakan selama dua hari yakni Jumat-Sabtu (10-11/5/2024).

Bacaan Lainnya

“Ini kegiatan rutin setiap tahun diikuti oleh siswa yang akan melanjutkan ke SD,” ujar Yessi, saat ditemui di sekolah itu, Sabtu (11/5/2024).

Menurutnya, ada 40-anak yang mengikuti retreat. Dengan mengusung konsep belajar sambil bermain, anak-anak dilatih untuk mandiri.

“Selama retreat dua hari itu anak dilatih makan, mencuci piring, bersih-bersih sendiri dengan pengawasan guru-guru. Kemudian malamnya diadakan doa pengurapan mempersiapkan mereka masuk jenjang pendidikan berikutnya yaitu SD,” katanya.

Selain melatih kemandirian dan menanamkan nilai-nilai karakter sejak usia dini, menurut Yessi, ada juga penguatan literasi dan numerasi sesuai tahapan anak sebelum masuk SD.

“Kami tetap didampingi oleh owner Happy Holy Kids Manokwari, Ferawati samatimbang, M.Pd. Dalam kegiatan selama dua hari itu kami membangun kebersamaan yang baik dengan anak-anak, guru-guru, staf, dan juga owner yang selalu ada bersama kami,” paparnya.

Diakuinya ada tantangan yang dihadapi para guru selama retreat. Namun bisa diatasi karena selama satu tahun anak-anak tersebut dalam para guru.

“Ada beberapa anak yang rindu orangtuanya, namun karena mereka berada dalam asuhan selama satu tahun, sehingga sudah bisa mandiri,” ujarnya.

Tak hanya itu, menurut Yessi, guru-guru juga selalu solid dan sebelum retreat selalu ada breafing.

“Sekitar dua hari untuk mempersiapkan. Kalau untuk trik, kita hanya melayani dengan panggilan hati dan supel. Kita betul-betul terjun ke dunia anak, sehingga anak tidak merasa tertekan tapi serasa di rumah sendiri. Jadi kami memposisikan diri sebagai orangtua dan teman buat anak-anak,” imbuhnya.

Baca Juga:  PSM Universitas Caritas Indonesia Siap Berkompetisi di Pesparawi Nasional 2024 Kupang

Selain retreat, lanjut Yessi, kegiatan lain yang dilaksanakan TK Happy Holy Kids untuk membangun kemampuan intelijensia dan emosional anak yakni setiap dua minggu diadakan puncak tema atau kegiatan khusus. Kegiatan khusus itu sudah terakumulasi dalam kalender pendidikan sekolah.

“Jadi setiap tema ada kegiatan khusus dengan tujuan membawa anak-anak untuk lebih dekat dengan apa yang dipelajari. Misalnya, tema kenegaraan. Puncak temanya biasa kami antar anak-anak dan memperkenalkan kantor gubernur atau kantor bupati. Untuk tema kehidupan di desa dan di kota, kemarin kami baru selesai kunjungan di Polbangtan. Di situ kami memperkenalkan tanaman, hewan, dan permukiman yang berbeda daripada kota kepada anak-anak,” pungkasnya. (SM7) 

Pos terkait