Bank Papua Sosialiasikan Sistem Aplikask CMS Untuk Percepat Pencairan SP2D

MANOKWARI SELATAN – Sehari setelah penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) Payroll Gaji ASN Pemkab Mansel, PT. Bank Pembangunan Daerah(BPD) Papua Kantor Cabang Ransiki melakukan sosialisasi Cash Management System(CMS) bagi staf BPKAD yang nantinya dilatih menjadi admin/operator CMS.

Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Rengkung SE.,M.Si usai kegiatan mengatakan pihaknya antusias dengan adanya sistem baru untuk mengelola kas daerah dengan cepat dan tepat melalui sistem aplikasi CMS. Hal ini juga berkaitan dengan pengelolaan keuangan menuju SIPD yang telah bekerja sama dengan bank daerah atau BPD.

Bacaan Lainnya

” Kaitannya dengan CMS, tim dari Bank Papua Jayapura dikirim kesini untuk melatih semua staf BPKAD, agar kedepan penerimaan daerah dan pemotongan SP2D bisa terlaksana dengan cepat sesuai PPN, PPh, iuran wajib pegawai dan pemotongan lainnya yang terintegrasi dalam satu sistem managemen CMS” tutur Wempi kepada awak media, Kamis ( 28/10/2021).

Sementara itu, Kepala Kantor Bank Papua Cabang Ransiki Cristin Worumboni mengatakan sistem CMS dapat membantu Pemda khususnya BPKAD dalam melakukan transaksi pencairan SP2D, karena sudah terkoneksi dan terintegrasi dengan sistem yang ada pada Bank, sehingga kecepatan dan rekonsiliasi data lebih tepat serta penyetoran pajak ke negara juga bisa dilakukan melalui CMS.

Dengan demikian, kata Cristin hal ini sangat membantu Pemda dalam penataan dan pengelolaan keuangan daerah secara khusus pencairan SP2D.

” Lewat aplikasi CMS akan mempercepat dan mengurangi resiko kesalahan pencairan SP2D. Jadi nanti dari Pemda bisa proses langsung melalui aplikasi, kami hanya tinggal pembayaran saja” terang Cristin.

Baca Juga:  dr.Hengky Tewu Resmi Jabat Sekretaris Daerah Manokwari Selatan

Lanjut Christin, pada tahap awal pihaknya akan melakukan pendampingan dengan menempatkan 4 orang stafnya pada BPKAD.

” Petunjuk Pak Wakil harus action secepatnya dan target tanggal 15 november sudah implementasi, sehingga setelah sosialisasi tadi, selanjutnya penyiapan perangkat dan infrastruktur serta dokumen administrasi dan pendampingan” imbuhnya.

Kepala BPKAD Kab. Manssl, Jack Ayamseba yang dikonfirmasi mengatakan menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan menyiapkan satu ruangan khusus untuk 8 orang staf baik dari BPKAD maupun Bank Papua yang akan menjalankan sistem CMS, tentunya dengan ditunjang dengan perangkat komputer sebanyak 4 unit.

” kami akan siapkan ruangan khusus, dan 4 unit komputer untuk nanti tim CMS bekerja” pungkasnya.

Pos terkait