Beberkan Rencana Pembangunan Manokwari kepada Masyarakat, Bupati Hermus: Kami Ingin Tinggalkan Jejak Pembangunan di Akhir Masa Jabatan

Rencana Pembangunan
Bupati Manokwari, Hermus Indou.

MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou, membeberkan rencana pembangunan Kota Manokwari kepada masyarakat peserta sosialisasi pembangunan Jalan Sujarwo Condronegoro; jalan di samping Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)-Hotel Valdos-Wosi Pantai; dan Jalan Haji Bauw-Jalan Pahlawan kepada masyarakat terdampak, Senin (23/05/2022). Sosialisasi dihadiri oleh masyarakat yang terdampak pembangunan sejumlah ruas jalan itu.

Hermus mengemukakan, infrasttruktur di Manokwari akan ditata secara terpadu. Infrastruktur itu antara lain jalan dan jembatan, air bersih, serta sarana utilitas lain termasuk listrik dan penerangan jalan umum. Infrastruktur yang tertata baik dan bersih akan menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat dan citra baik daerah.

Bacaan Lainnya

Menurut Hermus, ada beberapa ruas jalan yang diprioritaskan untuk dibangun tahun ini. Di antaranya Jalan Sujarwo Condronegoro dari pertigaan Sahara hingga gedung Samsat.

“Kita lebarkan jadi jalan percontohan,” kata Hermus.

Selain itu, lanjut Hermus, pembangunan jalan dari samping kantor Disdukcapil Manokwari-Hotel Fajaroon-Wosi Pantai. Selain itu, Jalan Pasir juga akan diperlebar kea rah pantai.

“Juga dari Sarina ke Susweni akan dibenahi dan dibangun,” sebutnya.

Di samping itu, menurut Hermus, Pemkab Manokwari juga menggenjot pembangunan Bandara Rendani serta jalan lingkar Teluk Wosi yang mengubungkan Jalan Sujarwo Condronegoro. Pemkab juga berjuang membangun Jembatan “Jokowi” Sawaibu.

“Jadi kalau Jayapura puya ikon Jembatan Merah, kita juga tinggal tunggu waktu saja untuk punya ikon,” ungkapnya.

Tak hanya itu, menurut Hermus, pada tahu 2023 Pasar Sanggeng juga akan dibangun. Pemerintah pusat melalui kementerian terkait sudah menyetujui pembangunan tersebut. sedangkan untuk Pasar Wosi direncanakan dibangun tahun 2024.

Baca Juga:  Ini Pesan Para Kepala Suku Terkait Kasus Rasis dan Hoax

Hermus menegaskan, dirinya bersama Wakil Bupati, Edi Budoyo, secara bertahap mewujudkan rencana pembangunan tersebut satu per satu. Sebab dirinya bersama Wakil Bupati, Edi Budoyo, tidak ingin mengakhir masa jabatan tanpa ada jejak pembangunan yang ditinggalkan.

“Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, kami tidak ingin turun tanpa angkat muka di masyarakat. Minimal kita turun tapi bisa angkat muka di masyarakat karena ada hal yang dibangun,” ujarnya.

Menurut Hermus, mengubah Manokwari harus berpikir besar. Pembangunan yang dilaksanakan itu akan dinikmati oleh generasi mendatang.

Karena itu, Hermus mengharapkan masyarakat yang akan terkena dampak pembangunan yang direncanakan itu memberikan dukungan kepada pemerintah daerah. Pembangunan yang dilaksanakan pun tidak akan mengorbankan hak-hak masyarakat.

“Kita bangun sesuatu di situ, ada tim yang akan hitung kerugian yang diberikan kepada masyarakat sebelum jalan itu dibangun, sehingga masyarakat juga tidak rugi. Kita pasti beri yang terbaik kepada masyarakat yang terdampak pembangunan di Manokwari,” tandasnya.

Hadir pada sosialisasi tersebut, antara unsur Forkopimda Manokwari, Kapal BPN Manokwari, Asisten I Sekda Manokwari, dan para pimpinan perangkat daerah terkait. Hadir juga tim kajian dari Unipa Manokwari serta masyarakat terdampak. (SM7)

Pos terkait