MANOKWARI – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menegaskan tidak mengetahui adanya perwakilan tokoh masyarakat dari Papua Barat yang bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.
“Saya sendiri juga tidak mengetahui pertemuan itu. Saya ketahui setelah menonton televisi, ternyata sudah ada perwakilan dari Papua Barat. Rekomendasi darimana?,” Tanya Gubernur, diwawancarai usai deklarasi damai, Rabu (11/9).
“Sebagai keturunan suku besar Arfak yang membawahi wilayah adat Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan arfak, Tambrauw, Bintuni dan Wondama, itu jadi tanda tanya. Mereka mendapat rekomendasi dari mana untuk mewakili Papua Barat,” ujar mantan Bupati Manokwari ini.
Menurut Gubernur, para tokoh masyarakat yang mewakili harusnya lewat pemerintah, karena telah terdaftar di Kesbangpol Papua Barat. Sehingga, jika ada permintaan Presiden untuk bertemu dapat direkomendasikan.
Dari semua aspirasi dan harapan masyarakat, sudah dikirim ke Pusat, tidak ada yang dikurangi dan dilebihkan.
“Harapannya, ketika Presiden, Menpolhukam atau Kementerian lain mengetahui kita bisa diundang dan menyampaikan aspirasi,” tandas Gubernur. (SM7)