BPJS Kesehatan Manokwari Komitmen Kelola Kepesertaan JKN untuk PPNPN, Honorer, dan PPPK

MANOKWARI, PAPUA BARAT – Dalam rangka meningkatkan akurasi data dan kepatuhan pembayaran iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Manokwari menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi dan Rekonsiliasi Data dan Iuran bagi Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), Tenaga Honorer, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Provinsi Papua Barat Tahun 2025, Kamis (23/1/2025).

Acara ini dihadiri oleh sekitar 26 satuan kerja, yang menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung kesuksesan Program JKN. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat efektivitas program dan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Pejabat Pengganti Sementara (Pps) Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Ria Pasauran, dalam sambutannya menjelaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya memastikan seluruh tenaga kerja yang didanai oleh APBN terdaftar dan aktif sebagai peserta JKN.

“Kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN. Melalui kegiatan sosialisasi ini, kami ingin memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai proses pendaftaran, tata kelola administrasi, serta mekanisme pembayaran iuran yang sesuai dengan aturan. Selain itu, rekonsiliasi data sangat penting untuk memastikan tidak ada tenaga kerja yang terlewat dalam sistem kepesertaan JKN,” ujar Ria.

Kegiatan ini mencakup penjelasan rinci tentang Program JKN bagi PPNPN, Tenaga Honorer, dan PPPK, meliputi alur pendaftaran sebagai peserta JKN, kewajiban pembayaran iuran, tata cara pelaporan data, serta pengenalan fitur-fitur dalam Aplikasi Mobile JKN. Para peserta juga diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya rekonsiliasi data sebagai langkah untuk mencegah potensi kesalahan yang dapat memengaruhi status kepesertaan JKN.

Baca Juga:  Simbol Pelestarian Budaya dan Semangat Gotong Royong, Tongkonan Harus Dijaga dan Dirawat dengan Baik

“Pada kesempatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan akurasi data dan kepatuhan pembayaran iuran. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap seluruh pihak yang terlibat dapat lebih memahami proses administrasi dan pentingnya rekonsiliasi data,” ujar Ria.

Diakhir sambutan Ria mengatakan BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dalam pengelolaan kepesertaan JKN. Dengan dukungan semua pihak, ia optimis Program JKN dapat terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya bagi tenaga kerja honorer dan PPPK yang ada di Papua Barat.

Salah satu peserta kegiatan, Chaerani Basri dari instansi Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Kabupaten Manokwari, menyampaikan pengalamannya mengikuti kegiatan ini.

“Kegiatan ini sangat membantu kami dalam memahami prosedur administrasi yang benar, terutama terkait pembayaran iuran. Dengan adanya rekonsiliasi data, kami jadi lebih yakin bahwa seluruh tenaga kerja sudah terdaftar dan tidak ada yang terlewat. Penjelasan yang diberikan juga sangat jelas dan mudah dipahami,” ungkap Chaerani.

Dalam sesi diskusi juga Chaerani mengatakan peserta juga diberi kesempatan untuk mengenal lebih jauh manfaat teknologi digital yang disediakan oleh BPJS Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN.

“Aplikasi Mobile JKN benar-benar memberikan kemudahan bagi kami, terutama yang tinggal jauh dari akses pelayanan langsung. Dengan fitur-fitur yang lengkap, seperti pendaftaran pelayanan dan pengecekan status kepesertaan, saya merasa sangat terbantu.” ungkap Chaerani.

Chaerani juga memberikan penjelasan lebih lanjut terkait pemanfaatan teknologi digital dalam Aplikasi Mobile JKN, yang kini telah menjadi salah satu solusi efektif dalam mempermudah akses layanan kesehatan baginya.

“Saya bisa memanfaatkan fitur antrean online untuk pelayanan kesehatan tanpa harus menunggu lama. Selain itu, fitur pengaduan juga mempermudah saya menyampaikan keluhan atau mencari solusi atas masalah yang saya hadapi terkait layanan kesehatan. Saya sangat bersyukur aplikasi ini tersedia dan berharap semakin banyak Masyarakat yang menggunakan Aplikasi Mobile JKN,” tuturnya. (SM)

Pos terkait