BPJS Kesehatan Manokwari Pastikan Buka Layanan Selama Libur Lebaran

Konferensi pers BPJS Kesehatan terkait pelayanan JKN saat idul fitri, Rabu (19/3/2025)

MANOKWARI – Layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap berjalan selama libur lebaran. Hal ini ditegaskan Kepala BPJS Cabang Manokwari dr. Dwi Sulistyono Yudo saat konferensi pers “Mudik Bahagia Perlindungan Kesehatan Tetap Terjaga” di Kantor BPJS Manokwari, Rabu (19/3/2025) siang.

“Seluruh peserta JKN tetap bisa mengakses pelayanan, baik layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, peserta JKN tetap dapat mengakses Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa) setiap hari selama 24 jam.

Selain itu, peserta JKN dapat memperoleh layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja serta tidak terbatas pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat mereka terdaftar.

“Kami mengimbau agar masyarakat memastikan kepesertaannya tetap aktif agar dapat mengakses layanan kesehatan kapan pun diperlukan,” ujarnya.

Pelayanan BPJS Kesehatan selama libur Lebaran dibagi menjadi dua aspek, yaitu pelayanan administrasi dan pelayanan kesehatan.

“Bukan berarti kantor BPJS libur selama dua minggu penuh. Kami tetap membuka pelayanan, meski dengan waktu yang terbatas,” jelasnya.

Bagi masyarakat yang ingin mengurus perubahan data atau administrasi lainnya, BPJS Kesehatan juga menyediakan layanan online melalui aplikasi mobile, call center 165, serta layanan berbasis chatting dan panggilan suara.

Dengan adanya layanan yang tetap berjalan selama libur Lebaran, dr. Dwi berharap masyarakat bisa menjalani mudik dengan tenang.

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mudik dengan bahagia tanpa khawatir dengan perlindungan kesehatannya,” tutupnya.

Baca Juga:  Berobat di FKTP Kini Lebih Mudah, Cepat, dan Nyaman

Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat dr Alwan Rimosan mengatakan pihaknya siap memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.

“Untuk petugas yang akan bertugas di faskes akan diatur secara internal oleh masing-masing rumah sakit dan puskesmas. Ini penting agar jika ada masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan maka bisa terlayani,”ungkap Rimosan.

Ia juga berkoordinasi agar kebutuhan obat-obatan juga dapat terpenuhi pada arus mudik hingga arus balik nantinya.

Penegasan yang sama disampaika Plt Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Manokwari, Mikael Osok, dalam kesempatan itu menjelaskan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan.

“Ada 15 puskesmas di Manokwari terdiri dari dua Puskesmas rawat inap dan 13 Puskesmas nonrawat inap, semuanya memberikan pelayanan seperti biasa selama libur lebaran, mengenai mengenai ketersediaan tenaga medis serta jadwalnya, akan diatur para kepala Puskesmas,” tandasnya. (SM)

Pos terkait