MANOKWARI – Bupati Manokwari, Hermus Indou, membuka Musrenbang Kabupaten Manokwari Tahun 2022, Senin (11/04/2022). Pada kesempatan itu, Bupati Hermus menekankan lima menu utama dalam Musrenbang tersebut.
Menurut Hermus, mengacu pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, maka pada tahun 2023 tema pembangunan yang diusung adalah “Penguatan SDM yang Berkualitas untuk Menunjang Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi”.
Berangkat dari tema tersebut, maka prioritas pembangunan di tahun 2023 diarahkan untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan, kesehatan, pembinaan penduduk miskin, penguatan ekonomi kreatif, pembinaan seni dan budaya, penguatan akses informasi, serta pembinaan kesejahteraan masyarakat melalui kerja sama dengan pihak ketiga yang didukung infrastruktur yang memadai.
Oleh karena itu, Hermus menekankan bahwa ada lima menu utama Musrenbang kali ini yang perlu menjadi perhatian. Kelima menu itu yakni pembangunan infrastruktur, yang diutamakan untuk konektivitas yang menghubungkan wilayah antardistrik, jalan dalam rangka peningkatan pangan dan wisata serta lingkungan.
Kedua, pendidikan yang diutamakan adalah rehabilitasi ruang kelas, pengadaan meubeler, bantuan seragam SD-SMP serta kartu pintar. Ketiga, kesehatan yang mengutamakan peningkatan sarana prasarana kesehatan dan BPJS Kesehatan. ekonomi kesejahteraan ekonomi, kesejahteraan sosial, serta pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan penyediaan infrastruktur pertanian, pangan, pengembangan ekonomi hijau, replanting, pelatihan pelaku usaha, bantuan modal bergulir, BPJS Ketenagakerjaan, pemberdayaan lansia dan penyandang disabilitas.
Selanjutnya adalah penanggulangan stunting dengan prioritas integritas penanganan stunting pada pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan serta penyediaan sanitas lingkungan.
“Untuk mewujudkan tema pembangunan tersebut, diperlukan pelibatan masyarakat maupun stakeholders terkait yang akan disinergkan dengan prioritas pembangunan daerah tahun 2023 melalui proses penjaringan aspirasi melalui wadah Musrenbang yang dimulai dari Musrenbang kampung sampai Musrenbang nasional,” katanya.
Hermus juga meminta anggota DPRD Kabupaten Manokwari, untuk dapat menyampaikan pokok-pokok pikiran pada forum Musrenbang, sehingga dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang dihasilkan nanti sudah memuat pokok-pokok pikiran DPRD dengan tetap mengarah pada dokumen RPJMD Kabupaten Manokwari tahun 2021-2026.
Ketua Panitia Musrenbang Kabupaten Manokwari, Oktovianus Kambu, mengatakan Musrenbang yang dilaksanakan pada 11-12 April 2022 itu sebagai forum pembahasan lintas sektor untuk mempertajam sasaran berdasarkan prioritas pembangunan dalam rangka mematangkan rancangan RKPD Kabupaten Manokwari tahun 2023. Selain itu, sebagai media konsultasi publik bagi segenap pemangku kepentingan daerah untuk menetapkan program dan kegiatan daerah serta rekomendasi kebijakan guna mengukung implementasi program kegiatan tahun 2023.
“Sedangkan tujuan Musrenbang yang pertama yakni koordinasi, sinkronisasi, dan klarifikasi usulan program pada saat forum OPD disesuaikan dengan prioritas pembangunan tahun 2023, serta yang kedua adalah menyepakati program kegiatan sesuai dengan priorotas pembangunan daerah tahun 2023,” ujarnya.
Untuk diketahui, Musrenbang Kabupaten Manokwari diikuti oleh 200 orang peserta, terdiri dari pimpinan perangkat daerah, pimpinan dan anggota DPRD, kepala distrik dan lurah, serta pemangku kepentingan yang berkompeten. Hadir juga pada pembukaan Musrenbang yakni Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo dan Sekda Manokwari, Henri Sembiring. (SM7)