RAJA AMPAT, WAISAI – Ditinjau langsung oleh Kapolres Raja Ampat, AKBP. Andre Julius William Manuputy setelah Rapat Koordinasi bersama instansi terkait untuk persiapan Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) Pro Mansinam untuk Raja Ampat berlokasi di bundaran HI, distrik Kota Waisai, Raja Ampat, Selasa (25/5/2021).
Mewakili Kapolres, Kasat Lantas Polres Raja Ampat, IPDA Herianto menjelaskan kepada awak media bahwa peninjauan langsung oleh Kapolres dengan pemasangan neonbox KTL Pro Mansinam Bundaran H.I Raja Ampat ini untuk persiapan penetapan lokasi Bundaran H.I yang berada di kota Waisai yaitu dengan beberapa target yaitu; pertama adalah Zero Accident dengan Keselamatan Berlalu lintas yang terjamin, kedua adalah Tertib Berlalu Lintas untuk peningkatan disiplin berlalu lintas, serta yang ketiga adalah Prokes untuk peningkatan disiplin protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru terhadap pencegahan covid-19.
“Dan sebelumnya pun telah dilaksanakan Rapat Koordinasi lintas sektoral KTL Pro Mansinam dengan instansi terkait di Raja Ampat seperti Dinas Perhubungan, TNI, Satpol PP, Satgas Covid-19, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, Dinas PUPR kabupaten Raja Ampat,” jelas IPDA Herianto.
Informasi yang dihimpun awak media, makna KTL ini dibentuk, dibina, ditetapkan dan diawasi untuk menjadi kawasan lalu lintas yang mengimplementasikan tata cara berlalu lintas pengguna jalan yang baik dan benar sehingga terwujud keamanan, ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas. Makna Pro adalah protokol kesehatan 4M, yaitu sebuah keadaan dimana pelaksanaan penerapan standar protokol kesehatan 4M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan pada masa pandemi Covid-19 dilaksanakan serta diawasi dengan baik. Lalu makna pemilihan Mansinam dalam program merupakan lambang turunnya injil di tanah Papua sehingga kita berharap berkah dari sucinya pulau Mansinam. (SM7)