MANOKWARI, – Bupati Manokwari, Hermus Indou, membuka kegiatan Expo to Explore SMK Negeri (SMKN) 3 Manokwari, Selasa (16/05/2023). Kegiatan tersebut tidak hanya membina mental tapi juga membangun keahlian para siswa SMKN 3 dan menjadikan mereka SDM yang unggul saat memasuki dunia kerja.
“Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari, kami mengucapkan selamat dan juga sukses kepada SMK Negeri 3 Manokwari yang hari ini telah berhasil menyelenggarakan Expo to Explore SMK Negeri 3 Manokwari,” kata Bupati Hermus saat membuka kegiatan tersebut di halaman SMKN 3 Manokwari.
Menurut Hermus, Expo to Explore SMKN 3 Manokwari bertujuan membangun kompetensi serta membina para siswa agar memiliki mental sikap dan keahlian-keahlian dan menjadikan mereka sebagai sumber daya manusia yang unggul untuk memasuki dunia kerja ke depan. Mudah-mudahan kegiatan ini akan berjalan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi seluruh civitas akademika terutama anak-anak kita semua dan seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari tercinta,” ujarnya.
Bupati Hermus berharap ke depan mindset masyarakat tidak hanya ingin menjadi PNS, tapi membuka usaha agar menjadi tuan bagi diri sendiri. Kalau menjadi PNS atau bekerja pada orang lain, lanjutnya, maka menjadi hamba atau pekerja tanpa bisa memimpin orang lain atau menjadi tuan bagi orang lain.
“Tapi saya percaya bahwa anak-anak SMK 3 keluar dari sini akan menjadi tuan bagi dirinya sendiri dan juga menjadi nyonya bagi orang lain karena dia yang menyediakan pekerjaan, dia mempekerjakan orang lain, bahkan dia menghasilkan uang dari dirinya, dan menjadi generasi yang produktif dengan setiap hari ada sesuatu yang dihasilkan dan dikontribusikan untuk pembangunan di Kabupaten Manokwari. Mudah-mudahan nanti SMK Negeri 3 dan juga SMK-SMK lainnya membuat kegiatan-kegiatan internal seperti ini,” tukasnya.
Baca Juga: LPPD Papua Barat Gelar Kursus Musik, Didominasi Generasi Muda
Kepala SMKN 3 Manokwari, Raymond L. Pattikawa, mengatakan dirinya selalu menyampaikan kepada para siswa bahwa pada tahun 1970-an hingga 1980-an orang berlomba-lomba menjadi PNS. Sementara pada tahun 1990-an hingga 2000-an orang mau bekerja di BUMN.
Namun untuk saat ini menjadi PNS atau pegawai BUMN sudah sangat sulit. Karena itu, soulisinya adalah sekolah di SMK agar begitu tamat langsung bekerja dengan berwirausaha.
“Jangan pernah bermimpi untuk jadi pegawai negeri sipil ataupun jadi karyawan BUMN, sudah semakin susah. Jadi satu-satunya jalan yang terbaik adalah menjadi siswa SMK,” ujarnya. (SM7)
