Bupati Hermus Minta Masyarakat Dukung Pembangunan Jembatan dan Jalan Alih Trase Bandara

Kabinda Papua Barat

Manokwari – Percepatan pembangunan di Kabupaten Manokwari tidak ditentukan oleh pemerintah daerah semata, tapi butuh dukungan masyarakat.

Untuk itu, masyarakat terdampak pembangunan jembatan dan jalan alih trase Bandara Rendani-Beringin diharapkan mendukung pembangunan tersebut.

Bacaan Lainnya

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pembangunan jembatan dan jalan alih trase Bandara Rendani-Beringin. Jembatan dan jalan alih trase itu akan memberikan layanan mobilitas penumpang serta barang dan jasa.

“Ini adalah berkat Tuhan melalui pemerintah kepada kita di daerah ini. Pertanyaannya, berkat yang ada ini harus ditolak oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari dan berkat ini harus beralih ke daerah lain? Berkat ini harus kita terima karena ketika kita menerima berkat yang ada hari ini, kita syukuri, berkat ini akan menentukan berkat-berkat berikutnya. Kita pasti akan mengalami pelipatgandaan dalam memperoleh berkat-berkat dari Tuhan melalui pemerintah,” kata Hermus, Rabu (24/1/2024).

Karena itu, Hermus meminta masyarakat terdampak pembangunan jembatan dan jalan alih trase Bandara Rendani-Beringin membantu Pemkab Manokwari mengakselerasi program tersebur agar secepatnya dilaksanakan dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik.

“Bandara dan jalan alih trase bukan kepentingan seorang Hermus Indou, tapi kepentingan seluruh masyarakat di kota ini. Jadi bapak-ibu yang punya lahan yang akan dilewati oleh jalan alih trase ini rela untuk memberikannya, bapak-ibu sudah menjadi berkat bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari,” katanya.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya yakni yakni pembebasan lahan untuk pembangunan Pasar Sanggeng, RTP Borarsi dan pembebasan lahan untuk pengembangan bandara tahap pertama, lanjut Hermus, tidak ada masyarakat yang dirugikan.

Baca Juga:  Bupati Hermus: 8.000 Hektar Lahan Sawah di Kabupaten Manokwari belum Dioptimalkan

Justru, kata Hermus, masyarakat mendapatkan keuntungan yang signifikan karena yang diberikan kepada masyarakat terdampak bukan ganti rugi melainkan ganti untung.

“Jadi kita berharap ini bisa dipahami oleh masyarakat. Saya sangat mengharapkan dukungan, ayo mari kita bangun kerja sama, kita berkolaborasi, bergotong-royong. Kita pun ingin Manokwari sebagai ibukota provinsi tidak tertinggal dalam semua aspek pembangunan. Mari kita buktikan bahwa Manokwari pun siap menerima perubahan dan bisa maju seperti daerah-daerah lain di Indonesia,” tukasnya Hermus. (SM7) 

Pos terkait