Manokwari – Ketua DPC PPP Kabupaten Teluk Bintuni, Joko Lingara, mendaftar di PDIP untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati pada Pilkada Teluk Bintuni. Saat mendaftar, Joko juga menyerahkan surat tugas dari PPP yang di dalamnya terdapat nama bakal calon bupati.
Usai mendaftar, Joko mengatakan masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki di kabupaten Teluk Bintuni. Dan setelah PPP meraih empat kursi di DPRD Teluk Bintuni, dirinya ditugaskan partai untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati.
“Terkait pasangan bupati sudah ada tapi sementara silent dulu karena kalau saya punya bupati nanti dia muncul banyak orang yang stress,” ujarnya.
Menurut Joko, bakal calon bupati yang ditunjuk partainya adalah seorang politisi dan pimpinan partai politik.
Dia menambahkan, meski PPP memiliki empat kursi dan bisa mengusung bakal calon sendiri, namun pihaknya ingin berkoalisi. Sebab membangun tidak bisa dilakukan satu atau dua pihak saja, butuh kolaborasi dan kerja sama.
Untuk itu, menurut dia, selain PDIP dirinya juga akan mendaftar ke partai yang membuka pendaftaran.
Sekretaris DPD PDIP Papua Barat, Talimbekas Paulus, mengapresiasi Ketua DPC PPP Teluk Bintuni yang mendaftar di PDIP walaupun raihan kursi di DPRD memungkinkan untuk mengusung calon sendiri.
“Mereka sebenarnya sudah harus usung nomor satu tapi Pak Ketua rela jadi wakil. Kami sangat hargai itu,” katanya.
Menurutnya, untuk Pilkada Bintuni sudah ada lima bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PDIP. Dari lima itu, dua sudah berpasangan yakni Matret Kokop-Ronald Isir, serta bakal calon wakil bupati Joko Lingara dan bakal calon bupati yang masih dirahasiakan.
Sementara tiga lain belum ada pasangan bakal calon wakil bupati. (SM7)