MANOKWARI – Melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Manokwari menyebabkan ruang isolasi di RSU Manokwari penuh. Karena itu, selain membuka Kembali fasilitas karantina (faskar) terpusat Ruwunawa Bumi Marina, Pemkab Manokwari juga melirik alternatif lain untuk menampung dan merawat penderita Covid-19.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan faskar terpusat Rusunawa Bumi Marina sudah direhab dan hari ini sudah bisa digunakan untuk merawat penderita Covid-19. Sebelumnya, faskaar Rusunawa itu sempat tidak menampung pasien Covid karena dalam perbaikan.
Namun demikian, menurut Hermus, daya tamping faskar Rusunawa Bumi marina juga terbatas. Faskar tersebut hanya bisa menampung 84 pasien Covid. Untuk itu, Pemkab Manokwari akan mencari alternatif lain untuk menampung dan merawat pasien Covid.
“Daya tampung itu memang terbatas, tapi kita akan cari alternatif lagi apakah ada hotel-hotel yang bisa kita minta bisa memberikan tempatnya untuk kita bisa sewa dan kita mengantisipasi lonjakan ini,” ujar Hermus usai bersama Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Kelurahan Sanggeng, Sabtu (10/7/2021).
Namun demikian, Hermus juga berharap tidak lagi terjadi lonjakan kasus Covid di Kabupaten Manokwari. Untuk itu, masyarakat diimbaunya untuk mengikuti instruksi pemerintah dan melaksanakan protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan tidak melonjak lagi, stagnan di situ sudah dan kita bisa tekan lagi. Kita berharap masyarakat bisa mengikuti intruksi pemerintah dan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ini dengan baik. Semua tentu untuk keselamatan masyarakat sendiri,” pungkasnya. (SM7)