MANOKWARI – Dari tujuh kabupaten di Papua Barat, baru Kabupaten Manokwari yang sudah menyatakan kesiapan terkait pembiayaan Pilkada tahun 2024. Hal itu mendapat apresiasi dari Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, pada pembukaan Rakornis terkait Pemilu 2024 serta Rembuk Stunting dan Kemiskinan Ekstrem tingkat provinsi Papua Barat, Selasa (25/7/2023).
Menurut Waterpauw, selain Pemilihan Lehgislatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), pada tahun 2024 juga dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di bulan November 2024. Sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, kata Waterpauw, pembiayaan Pilkada berasal dari APBD.
“Karena iu, rapat kerja kali ini selain membahas stunting dan kemiskinan ekstrem, juga kita perlu membahas persiapan pemerintah daerah dalam pembiayaan Pilkada serentak,” ujarnya.
Sebab, lanjut Waterpauw, hingga sekarang hanya satu kabupaten yang sudah menyatakan siap terkait dengan pembiayaan Pilkada yaitu Kabupaten Manokwari.
“Kita berikan applaus dulu untuk Kabupaten Manokwari. Terima kasih Pak Bupati,” ungkapnya.
Sementara, tambah Waterpauw, kabupaten lainnya belum menyatakan kesiapan pembiayaan Pilkada tahun 2024. Dia berharap, para bupati yang hadir pada rapat tersebut dapat menyampaikan keseiapan terkait pembiayaan Pilkada.
“Saya berharap kepada semua bupati yang hadir hari ini agar menyampaikan kesiapannya menyangkut pembiayaan maupun dukungan personel pemerintah daerah di Pemilu 2004,” katanya. (SM7)