MANOKWARI – Warga Rendani mengamuk dan menutup Bandara dan memalang jalan. Aksi ini dilatarbelakangi adanya dugaan pasien positif corona yang tiba di Bandar Udara Rendani Manokwari, Selasa (31/3/2020).
Pasalnya, warga melihat kehadiran mobil ambulance yang memuat petugas medis dengan berpakaian lengkap APD tengah sibuk seakan menjemput pasien di Bandara.
Mobil ambulance yang hendak keluar dari Bandara, sempat tertahan oleh aksi seorang ibu yang mengamuk di dalam area Bandara. Warga meminta pemerintah segera menutup aktifitas mobilisasi warga dari dan ke Manokwari.
“Masa kita ibadah di bubarkan, lalu pesawat dengan enak masuk keluar?,” tandas seorang warga dengan nada tegas.
Warga pun meminta pihak Bandara untuk memulangkan penumpang tersebut. Situasi terus memanas dan berlanjut hingga jalan menuju Bandara di palang menggunakan ranting pohon.
“Kamu bawa pulang mereka, dari pada nanti kalian yang kami bikin,” teriak warga.
Informasi yang di peroleh, terdapat 3 orang penumpang yang di duga Suspect Covid-19, yang datang dari Kota Makasar.
Hingga berita ini di terbitkan, masyarakat masih memalang ruans Jl. Trikora Rendani, sembari menunggu Bupati Manokwari dan Gubernur Papua Barat dalam mengambil sikap menjawab tuntutan warga ini. (SM3)