Manokwari – Merayakan Dies Natalis ke-22 dan HUT ke-59, Minggu (18//8//2024), Rektor Universitas Caritas Indonesia (UNCRI), Prof Dr Roberth KR Hammar, menargetkan akreditasi unggul untuk UNCRI pada 5-7 tahun mendatang.
Dies natalis digelar di halaman kampus UNCRI diawali dengan doa dipimpin tiga tokoh agama, yakni agama Katolik, Islam dan Protestan. Dalam kesempatan itu hadir juga para tamu undangan serta seluruh dosen dan staf UNCRI.
Prof Dr Roberth KR Hammar, menuturkan Dies Natalis ini merupakan momen pertama UNCRI, setelah mendapatkan SK pada bulan April 2024 dan terhitung sejak Agustus semua status dari STIE Mah Eisa dan STIH Caritas berubah menjadi UNCRI.
“Kita tetap melanjutkan. Jadi ini Dies Natalis ke-22. Momen pertama UNCRI dengan 5 Prodi dan 3 Fakultas. Kami merupakan 1 dari 20 kampus di Tanah Papua yang diperintahkan untuk melakukan akreditasi institusi karena ada penggabungan universitas, kami masih diberikan kesempatan untuk mengikuti model lama,” jelas Hammar.
“Dengan momen Dies Natalis, UNCRI segera menata dan mengubah bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga 5-7 tahun ke depan kita sudah jadi akreditasi unggul,” ujarnya.
Rektor UNCRI yakin akan memperoleh akreditasi unggul karena memenuhi persyaratan.
“Untuk mendapatkan akreditasi unggul harus memiliki SDM. Kami sudah miliki 52 dosen, diantaranya ada 2 guru besar, saat ini 7 doktor, tahun 2025 ada 20 doktor di UNCRI untuk 2 program studi yaitu ilmu hukum dan manajemen. Saint dan teknologi sudah punya 1 doktor dari 17 dosen yang ada, dengan SDM ini dan terus dilengkapi persyaratannya maka kami yakin 5-7 tahun akan mendapatkan akreditasi unggul bahkan internasional. Kita benahi SDM dulu dalam hal ini dosen lalu gedung kampus,” jelasnya.
Selain itu, UNCRI juga mendorong mahasiswa bukan saja di prestasi akademik namun non akademik seperti seni, olahraga dan yang lain sebagai upaya untuk mencapai akreditasi.
Selain merayakan Dies Natalis ke-22, dirayakan juga HUT Rektor UNCRI ke-59. Roberth Hammar berharap diusia ke-59 dirinya semakin bijak dalam mengatasi perbedaan, keberagaman pada mahasiswa dan tenaga pendidik UNCRI.
Dies Natalis Ke – 22 UNCRI dirayakan dengan meriah ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon udara oleh Rektor serta seluruh dosen dan Staf UNCRI. (SM)
