Dominggus Mandacan Resmikan Ruas Jalan Penghubung Manokwari-Pegaf dari Wariori-Wasirawi

MANOKWARI, – Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan, melakukan pemotongan bambu adat dalam acara peresmian pembangunan ruas jalan penghubung kabupaten Manokwari dan kabupaten Pegunungan Arfak yang dimulai dari Meikereni/Wasirawi, Meirengkey, Meyes, Wam, dan Meyoof sepanjang kilometer.

Jalan sepanjang 35 kilometer ini dikerjakan oleh PT Oswa Yem Sinar Mas Wasirawi Mulia, dengan Edi Imen selaku Direktur Utama. Pembangunan jalan tersebut menggunakan dana swadaya pribadi yang mencapai Rp4 miliar.

Bacaan Lainnya

Dominggus Mandacan mengungkapkan keberadaan suku Arfak di Papua Barat menjadi berkat bagi semua suku yang datang dan tinggal di Papua Barat. Karena itu, orang Arfak telah diberkati melalui Injil yang dibawa ke Mansinam oleh Ottouw dan Geisler pada 5 Februari 1855 maka selanjutnya harus menjadi berkat bagi sesama dalam masyarakat dan pemerintah.

“Saya mengajak kita semua orang Arfak menjaga semua keluarga masyarakat yang datang tinggal dengan kita di Manokwari. Kalau ada masalah, kita yang harus tampil pertama untuk menyelesaikan masalah tersebut,” kata Dominggus Mandacan.

Dominggus juga mengisahkan masa kecilnya sebagai putra dari Kepala Suku Besar Arfak turunan Lodewijk Mandacan. Ia menceritakan masa sulit saat tahun 1967 tinggal di hutan. Tidak mematahkan semangatnya untuk belajar dan bekerja keras hingga saat ini menjadi pemimpin dan pelayan masyarakat.

“Saya mengajak anak muda Arfak harus giat belajar agar tidak kalah bersaing dengan pemuda lain di luar Arfak,” beber Gubernur Papua Barat periode 2017-2022.

Baca Juga:  Ini Kelebihan OSS RBA, Sistem Baru Pengurusan Izin Berbasis Risiko

Sementara itu, Ketua Panitia Pengresmian Pembangunan Ruas Jalan Penghubung Kabupaten Manokwari dan Kabupaten Pegunungan Arfak, Lasarus Mandacan, mengungkapkan apresiasi kepada Dominggus Mandacan selama menjabat sebagai Gubernur Papua Barat periode pertama telah membuka jalan menuju Pegaf mulai dari Wasirawi.

Kemudian sebut Lasarus, pengerjaan jalan dilanjutkan oleh putra asli Kampung Wasirawi yakni PT Oswa Yem Sinar Mas Wasirawi Mulia, Edi Imen.

“Hari ini kami berterima kasih kepada Bapa Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan dan Edi Imen selaku kontraktor PT Oswa Yem Sinar Mas Wasirawi yang dengan dana pribadi mampu melanjutkan pekerjaan jalan dengan nilai anggaran Rp4 miliar,” ucap Lasarus.

Masyarakat berharap pekerjaan ruas jalan penghubung Manokwari-Pegaf dapat dilanjutkan dan diberikan kepada kontraktor asli Arfak.

Kata Lasarus, masyarakat Wasirawi telah bersepakat untuk lelang jalan penghubung Manokwari-Pegaf melalui Wasirawi tahun 2025 harus diberikan kepada PT Oswa Yem Sinar Mas Wasirawi.

“Kita minta agar jalan penghubung ini dapat dikerjakan lebih baik lagi. Kalau bisa diaspal agar memudahkan akses transportasi bagi masyarakat,” tutupnya. (SM7)

Pos terkait