MANOKWARI – Saat ini, Pemerintah Kabupaten Manokwari hanya memiliki dua unit alat berat excavator. Hal itu menjadi salah satu kendala dalam penanganan banjir.
Untuk itu, DPRD Kabupaten Manokwari telah menyarankan Dinas PUPR Kabupaten Manokwari menambah jumlah excavator.
Wakil Ketua DPRD Manokwari, Norman Tambunan, mengatakan, idealnya Pemkab Manokwari punya lima unit excavator.
“Jadi kemarin kami minta penambahan kalau bisa tiga (unit),” kata Norman di gedung DPRD Manokwari, Rabu (11/3/2020).
Menurutnya, penambahan alat berat tersebut untuk ukuran besar dan kecil. Diakui Norman, jika ada usulan penambahan alat berat, DPRD pasti akan mendukung.
“DPRD dukung dan kita sudah bicara ke PU kalau bisa tambah tiga. Yang penting peruntukannya jelas,” ujarnya.
Jika sudah ada penambahan, lanjutnya, alat-alat berat itu ditempatkan di lokasi-lokasi siaga banjir. Dia menyebut lokasi siaga banjir dalam Kota Manokwari seperti daerah Wosi dan Padarni.
Norman juga menyarankan agar pemerintah melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi banjir di lokasi yang sama setiap tahun.
“Untuk itu, sebelum musim hujan harusnya (instansi teknis) sudah turun. Bagaimana dinas teknis membahas ini. Jangan tunggu orang punya rumah terendam dulu baru sibuk. Secepat mungkin pemerintah harus tanggap,” tegasnya. (SM7)