Dua Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Dipulangkan ke Toraja

Jenazah Korban
Lokasi pembunuhan warga di Yahukimo.

PAPUA, – Dua warga, yakni Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan yang diduga dibunuh simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dipulangkan ke kampung halamannya. Jasad keduanya diterbangkan ke Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Rencananya 2 jenazah korban ini akan diterbangkan dari Sentani ke Makassar besok, kemudian ke Toraja,” kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Papua, Edy Rantetasak pada Senin (1/5/2023).

Bacaan Lainnya

Edy menjelaskan, jasad keduanya masih berada di Sentani, Jayapura. Jenazahnya masih disemayamkan di rumah keluarganya masing-masing.

“2 jenazah korban masih berada di Sentani, Jayapura, ada rumah keluarganya di sana,” paparnya.

Dia mengaku kedua korban masing-masing warga Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Kepulangan 2 jenazah tertunda dikarenakan tidak adanya jadwal keberangkatan pesawat menuju Makassar.

“Ada yang tinggal di Kecamatan Rembon Tana Toraja, dan Kecamatan Rongkong, Toraja Utara. Sebenarnya hari ini dipulangkan melalui Sentani Jayapura ke Makassar, tapi tidak ada pesawat jadi kami undur kepulangannya sampai besok,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya mendesak Polri segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap 2 warga Toraja tersebut. Menurutnya, pembunuhan warga Toraja dikarenakan tidak adanya perlindungan bagi masyarakat sipil di Papua.

“Kami menuntut Polri agar segera menangkap pelaku pembunuhan keji ini. Ini semua terjadi karena tidak adanya keamanan yang diberikan kepada warga sipil sehingga berjatuhan korban, harus ada jaminan keamanan kepada warga sipil khususnya masyarakat Toraja yang ada di Papua,” ucap Edy.

Baca Juga: Nasib Tragis Joni Botak! Tewas Dibunuh Sadis Sesama Pimpinan KKB Lewis Kogoya

Diberitakan sebelumnya, 2 warga Toraja tersebut tewas dibunuh di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada, Minggu (30/4/2023). Polisi menduga kedua korban dibunuh oleh simpatisan KKB.

Polisi juga masih menyelidiki pelaku pembunuhan. Penambahan personel Polri di Yahukimo juga dipertimbangkan demi keamanan.

“Pelakunya sedang kita lidik, namun besar kemungkinan ini ada kaitannya dengan simpatisan KKB,” ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan, Senin (1/5/2023).(*)

Pos terkait