Enggelina dan Akhmad Komitmen Tingkatkan SDM Pegawai Menuju WBK dan WBBM

Kepala Lapas Kelas III Manokwari (atas) dan Kepala Lapas Kelas IIB Manokwari (bawah). (Foto:SM3)

MANOKWARI – Guna mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM), berbagai inovasi dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan kelas III dan Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Manokwari.

Kepala LPP kelas III Manokwari, mengatakan optimismenya dalam mewujudkan WBK dan WBBM yakni dengan meningkatkan SDM, walau dengan kondisi lapas yang masih satu atap dengan Lapas kelas IIB Manokwari.

Bacaan Lainnya

“Saya lagi mengerjakan tugas utama saya yakni meningkatkan SDM. Kalau karakter dan mental dari pegawai itu bagus, saya yakin zona WBK dan WBBM itu akan tuntas, apapun tugasnya,” tutur Enggelina Hukubun, Sabtu  (22/2/2020).

Tambah Enggelina, proses penerapan standar operasional prosedur (SOP) pada setiap pelayanan yang di berikan, tentu akan di nilai oleh stakholder terkait, guna terwujudnya WBK dan WBBM di lingkungan lapas. Oleh sebab itu, para petugas wajib mengetahui dan memahami tugas dan fungsi masing-masing.

“Dengan kegiatan ini, tentu SOP itu harus di terapkan, mulai dari P2U sampai masuk ke penjagaan, komandan jaga, lakukan pemeriksaan terhadap pengunjung lapas, hingga pembagian tugas jaga per blok. Selain itu aktivitas kami full, bangun pagi mereka apel pagi, siang dan malam,” tambahnya.

Hal senada juga dikatakan, Kepala Lapas kelas IIB Manokwari, yang di temui di ruang kerjanya. Akhmad mengaku kedepan dirinya akan membagi tuntas tugas kerja kepada seluruh pegawai.

Tidak hanya itu, dirinya berencana akan selalu mengundang para pejabat terkait, untuk mengunjungi warga binaan di dalam lapas.

Baca Juga:  Dua Lapas Manokwari Tanda Tangan Pakta Integritas dan Janji Kinerja

“Nanti kita bagi pokja masing-masing mengenai pengawasan dan sumber daya manusia, karena kalau sebagian buat kesalahan, maka gagal semua. Yang pasti kita akan tingkatkan pelayanan, baik masyarakat maupun warga binaan. Kita juga akan perintahkan pejabat terkait sering-sering ke dalam untuk mendengarkan keluhan mereka. Sebab di dalam juga manusia yang harus di manusiakan,” ujar Akhmad Herriansyah. (SM3)

Pos terkait