MANOKWARI, – Executive Chef Aston Niu Hotel Manokwari mengapresiasi peserta lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) yang digelar Tim Penggerak PKK
Executive Chef Aston Niu Hotel Manokwari, Muchlis, mengapresiasi menu yang disajikan peserta lomba cipta menu B2SA yang kreatif membuat menu makanan yang sederhana, namun bergizi dan enak di lidah.
Tak hanya itu, menurut Muchlis, ada juga menu baru yang dibuat peserta yang belum pernah dijumpainya.
“Ada banyak kenu baru. Seperti papeda ikan kuah santan. Ada juga makanan western tapi menggunakan bahan pangan lokal. Ini akan menjadi inspirasi bagi saya,” ungkapnya usai menilai menu sajian empat tim peserta lomba di auditorium DPD PWKI Papua Barat, Rabu (03/05/2023).
Meski demikian, Muchlis juga memberikan sejumlah saran kepada peserta. Saran-saran itu di antaranya perlu ada resep untuk setiap menu yang disajikan.
“Sebab tanpa resep akan berbeda rasanya saat dibuat orang lain,” ujarnya.
Saran lainnya adalah tidak membuat menu dengan bahan yang sama untuk makan pagi dan makan siang atau makan malam.
“Misalnya kalau makan pagi sudah ada menu dengan bahan kasbi (singkong), menu untuk makan siang tidak lagi menggunakan bahan kasbi agar tidak bosan,” katanya.
Juri lainnya dari Dinas Pertanian san Tanaman Pangan Kabupaten Manokwari, Nixon Karubaba, juga memuji hasil karya peserta lomba yang dinilainya bagus meski menggunakan bahan pangan lokal.
Menurut Karubaba, lomba tersebut bisa meningkatkan kreativitas masyarakat membuat menu yang bergizi berbahan pangan lokal denvan biaya yang murah.
Baca Juga: TP PKK Kabupaten Manokwari Menggelar Lomba Cipta Menu B2SA Berbahan Pangan Lokal
Dia meminta agar hasil karya itu tidak hanya saat lomba saja, tapi dipraktikkan juga di rumah masing-masing dan dibagikan kepada masyarakat lain.
Dengan begitu, makin banyak masyarakat yang bisa membuat menu bergizi seimbang dan aman untuk mengatasi stunting di Kabupaten Manokwari.
“Stunting harusnya tidak ada karena di Papua ini ada banyak bahan lokal yang bisa jadi makanan bergizi. Asalkan kita mau mengolahnya saja,” tukasnya. (SM7)