MANOKWARI – Menjadi bupati dan wakil bupati merupakan amanah Tuhan dan rakyat. Karena ada amanah, harus diketahui isi amanah tersebut.
Untuk itu, pasangan Hermus Indou dan Edi Budoyo (HEBO) perlu menyerap aspirasi masyarakat. Dengan demikian, jika dipercayakan memimpin Kabupaten Manokwari tidak lagi meraba-raba apa yang menjadi kebutuhan masyarakat tapi sudah mengetahuinya secara jelas.
Itu dikatakan calon Bupati Manokwari, Hermus Indou, ketika bertatap muka dengan masyarakat Jalur Lima Arowi 2, Rabu (18/11/2020).
“Program jangan yang tidak sesuai kebutuhan, kalau tidak nanti dibilang latihan lain main lain. Kita tidak sampaikan visi dan misi yang panjang dan berbelit, tapi kita terima aspirasi untuk dibawa dan ketika terpilih diproses untuk pembangunan,” ujarnya.
Hermus optimis jika memimpin Manokwari lima tahun ke depan akan diisi dengan pembangunan yang luar biasa untuk masyarakat. Untuk itu, masyarakat juga perlu secara bersama-sama menjaga Manokwari sebagai rumah bersama.
Menurut Hermus, HEBO hadir dengan porgram kemandirian ekonomi, dengan pemberian stimulus yang cukup agar masyarakat bisa berwirausaha. Untuk itu, jika stimulus diberikan harus dipergunakan sebaik mungkin untuk membangun usaha.
“Dalam berusaha, kita juga harus disiplin dalam menggunakan uang. Tidak boleh sembarang menggunakan uang untuk hal-hal yang tidak perlu,” tukasnya.
Mantan Sekda Kabupaten Manokwari, Fredik Lalenoh, meminta masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang sudah berpengalaman dalam pemerintahan. Dan pasangan HEBO adalah pasangan yang sudah matang dan kaya pengalaman dalam pemerintahan dan organisasi.
Selain sebagai pasangan Nusantara, lanjutnya, pasangan HEBO juga dikenal sebagai figur yang ringan tangan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. (SM7)