Ingin Produk Nanas Tembus Pasar Internasional, Ini yang Dilakukan Pemkab dan Dekranasda Manokwari

Dekranasda Kabupaten Manokwari

MANOKWARI, – Pemkab bersama Dekranasda Kabupaten Manokwari berkeinginan agar produk UMKM berbasis potensi lokal khususnya nanas bisa menembus pasar internasional. Untuk itu, akan diadakan pelatihan bagi UMKM dan studi banding untuk mempelajari pengolahan, pengemasan, dan pemasaran produk nanas di Kabupaten Rokan Hilir.

Menurut Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, mengatakan, pihaknya akan membuat pelatihan bagi UMKM untuk membuat aneka produk berkualitas berbasis potensi-potensi lokal yang ada seperti manisan, permen, dan selai dari nanas, tidak hanya produk noken dari serat nanas. Nanas merupakan hasil pertanian dari Kabupaten Manokwari yang bisa diolah dan dikemas lebih baik lagi untuk ditampilkan dalam APKASI Otonomi Expo berikutnya dan pada pameran-pameran lain yang akan diikuti.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, produk-produk UMKM Kabupaten Manokwari sudah berkualitas baik dengan pengemasan yang juga sudah bagus. Namun Pemkab dan Dekranasda berkeinginan agar produk-produk tersebut khususnya produk dari nanas bisa menembus pasar internasional.

“Untuk kualitas produk UMKM sudah bagus, kemasan juga sudah bagus dan menggunakan label halal dari MUI. Itu juga sudah dilihat langsung Pak Wakil Presiden, sehingga terjamin kualitas. Ke depan kita berharap produk UMKM kita seperti keripik dan nanas juga bisa diekspor,” ungkapnya.

Pemkab dan Dekranasda Manokwari, lanjut Febelina, termotivasi dari Kabupaten Rokan Hilir yang berhasil memasarkan produk nanas ke 65 negara. Kemasan produk nanas yang dikirim ke puluhan negara sudah menggunakan kaleng yang bagus.

“Ini akan menjadi motivasi bagi kita untuk melakukan inovasi karena daerah Mokwam dan sekitarnya penghasil nanas,” imbuhnya.

Pihaknya, tambah Febelina, sudah melakukan koordinasi dan menjadwalkan agar bila tidak ada halangan akan dilakukan studi banding ke Kabupaten Rokan Hilir untuk mempelajari pengolahan dan pengemasan produk nanas.

“Kalau tidak ada halangan, Kepala Distrik Warmare dan dan TP PKK kampung bersama Bupati Manokwari melakukan studi banding ke Kabupaten Rokan Hilir untuk mempelajari pengolahan nanas, sehingga melihat langkah-langkah mereka sampai bisa mengekspor produk nanas ke puluhan negara itu. Itu akan kita adopsi untuk dilakanakan di Kabupaten Manokwari agar produk nanas kita juga menembus pasar internasional,” tandas Febelina. (SM7)

Pos terkait