Jaraknya 254 Km dari Jayapura, Kabupaten Kecil Ini Diusulkan Jadi Ibukota Baru Papua

Ibukota Baru

PAPUA, – Jayapura saat ini masih berstatus sebagai ibukota Papua. Kota ini dibentuk berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 1969 bersama dengan Biak Numfor, Manokwari, Sorong, Fak-Fak, Merauke, Jayawijaya, Paniai dan Yapen Waropen.

Sebagai pusat pemerintahan provinsi, tentu kota ini menjadi tujuan banyak orang untuk tinggal. Tidak hanya penduduk di Papua saja, orang-orang dari pulau lain di Indonesia juga banyak yang menetap.

Bacaan Lainnya

Potensi daerah yang besar dan roda perekonomian yang berkembang merupakan daya tarik utamanya. Akibatnya, Jayapura saat ini penuh sesak oleh penduduk baik pendatang maupun asli.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, jumlah penduduknya mencapai 410.852 jiwa. Sementara luas wilayahnya sebesar 835,48 km2, sehingga kepadatan penduduknya mencapai 851,5 jiwa per km2.

Dilansir dari laman papua.go.id, pemerintah mengusulkan agar ibukota provinsi dipindahkan.

Sekda Papua Hery Dosinaen mengungkapkan, kepadatan penduduk bisa menghambat pembangunan.

“Ibukota provinsi ini saya lihat sudah sesak sehingga saya minta instansi terkait baik Dinas Perumahan, Pekerjaan Umum, Perhubungan, Lingkungan Hidup, serta semua sektor lainnya supaya segera membahas penataan ibukota provinsi,” ujarnya.

Selain itu, pemindahan ibukota provinsi juga diharapkan bisa meningkatkan pelayanan. Dengan pemindahan ibukota Papua ini, pemerataan penduduk bisa dilakukan karena menciptakan pusat perekonomian yang baru.

Baca Juga: Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S1, Simak Persyaratannya

Pemerataan penduduk diperlukan untuk meminimalisasikan konflik akibat penduduk yang terlalu sesak. Rencana ini digagas oleh mantan Gubernur Papua yang saat ini jadi tahanan KPK, Lukas Enembe.

Sementara itu belum ada daerah yang diusulkan pemerintah Papua untuk menjadi ibukota provinsi yang baru menggantikan Jayapura. Namun, angin segar muncul dari salah satu tokoh masyarakat Papua, John Wempi Wetipo.

Dia menilai Wamena yang berjarak 254 km dari Jayapura layak menjadi ibukota Papua yang baru. Usulan ini muncul karena ada wacana untuk membentuk provinsi baru bernama Tabi di Papua.

Wamena dinilai cocok karena ibukota kabupaten Jayawijaya ini disebut-sebut sebagai jantungnya Papua. Untuk itu, pemerintah pusat diharapkan agar segera merevisi undang-undang untuk memindahkan ibukota provinsi.

Jayawijaya sendiri merupakan sebuah kabupaten kecil di Papua yang luas wilayahnya hanya 2.629,01 km2. Bahkan, Jayawijaya menempati urutan ketiga sebagai kabupaten terkecil di Papua untuk saat ini. Tapi rencana ini belum bisa terealisasi karena belum mengantongi izin dari pemerintah pusat.

Itulah kabupaten kecil yang diusulkan gantikan Jayapura sebagai ibukota Papua yang baru.(*)

Pos terkait