Kepala Suku Ternate Minta Polisi Usut Kematian Ibu dan Dua Anak di BLK

Kedua anak Ratna yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

MANOKWARI – Warga Manokwari digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yang tergelantung di pohon di pantai Balai Latihan Kerja BLK, Manokwari, Senin (21/02/2022) sekitar pukul 07.00 WIT.

Belakangan diketahui, namanya Ratna Hamid. Perempuan itu merupakan pemilik warung Papeda di depan Gedung Olahraga GOR Sanggeng Manokwari. Tidak jauh dari ditemukan mayat Ratna, warga menemukan sosok perempuan berusia 5 Tahun terapung di laut.

Bacaan Lainnya

Saat kedua jenazah ibu dan anak ditemukan, berselang beberapa jam sekitar pukul 13.30 WIT warga menemukan seorang bocah 3 Tahun, Rahmat Sandi. Ia terapung tepat didepan pohon tempat Ibunya tergelantung.

Sandi dievakuasi dalam kondisi busa keluar dari mulutnya, ia dibawa oleh seorang Anggota TNI ke rumah sakit dr. Al Azhar Fasharkan, TNI AL.

Kepala Suku Ternate, Hamidin Kasiran mengatakan ketiga jenazah Ibu dan Anak-anak itu merupakan warganya.

Dia meminta kepolisian agar menangani kasus ini secara baik dan objektive.

“kita percaya masalah ini ke pihak kepolisian,” tutur Kasiran.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kasat Reskrim Polres Manokwari mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

Ketiga jenazah yang sebelumnya di bawah ke kamar jenazah RS dr. Al Azhar kini dikembalikan ke rumah kerabatnya untuk di makamkan.

Isak tangis pun pecah dari mama-mama Papua saat ditemukan bocah yang terapung di tepi pantai, kondisi tubuhnya membiru, busah keluar dari mulut bocah Sandi.

Seorang petugas dari TNI kemudian mengangkat bocah tersebut di dalam air laut

Baca Juga:  Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Dekat Dermaga Cokran

Yana Rumayomi, seorang perempuan Papua yang keseharian bekerja membantu Ratna, mengaku bocah Sandi semalam menangis ingin bersama dirinya, ia bahkan menyalahkan dirinya sendiri karena merasa tidak mengambil anak itu.

“Padahal tadi malam dia (Sandi) menangis mau tidur sama saya, sioo Sandi” tutur Yana di lokasi ditemukan jenazah tiga korban, Senin (21/02/2022).

“Saya bekerja di warung mama Ona,” ujar Yana. (SM)

Pos terkait