Manokwari – Polio sangat berbahaya karena menyeramg sistem syaraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian dan sampai saat ini belum ada obat polio.
Namun polio dapat dicegah dengan pemberian imunisasi. Untuk itu, para orangtua untuk membawa anak-anak usia 0-7 tahun ke pos pelayanan pemberian imunisasi untuk mendapatkan layanan imunisasi tetes polio.
Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat, Siti Mardiana Temongmere, mengatakan saat ini di tanah Papua telah ditemukan tiga anak terserang polio di Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Polio kata dia, merupakan penyakit menular yang menyerang sistem syaraf dan menyebabkan kelumpuhan seumur hidup bahkan kematian dan sampai saat ini tidak ada obatnya.
Menurutnya, polio merupakan ancaman yang nyata bagi masa depan anak-anak. Namun polio dapat dicegah dengan pemberian imunisasi tetes polio.
“Imunisasi tetes pooio sangat aman dan ampuh dalam melindungi anak-anak kita dari penyakit ini,” katanya dalam pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Provinsi Papua Barat, Senin (27/5/2024).
Guna melindungi anak-anak dari polio, lanjutnya, pemerintah melakukan PIN Polio secara serentak di tanah Papua mulai 27 Mei 2024.
“Untuk itu, saya mengajak kepada orangtua dan masyarakat untuk membawa anak-anak kita yang berusia 0 bulan sampai 7 tahun ke Posyandu, PAUD, Taman Kanak-kanak, sekolah dasar, dan pos-pos imunisasi lainnya,” katanya.
Siti Mardiana mengatakan setiap anak akan mendapat 4 kali pemberian tetes polio pada bulan Mei, Juni, Juli, Agustus, September.
“Imunisasi polio adalah hak setiap anak dan tanggung jawab kita bersama untuk melindungi mereka dari penyakit yang berbahaya ini. Ayo, mari bersama-sama kita sukseskan PIN Polio untuk anak-anak Papua Barat bebas dari polio,” ajaknya. (SM7)
