MANOKWARI, – Dulu Papua Barat dikenal sebagai gudang petinju berprestasi. Untuk itu, Pengprov Pertina Papua Barat diharapkan membangkitkan kembali kejayaan tinju di Papua Barat.
“Saya menaruh harapan untuk putra-putri petinju dari masyarakat Papua Barat kembali seperti dulu. Jadi menghasilkan juara-juara baik nasional maupun internasional,” kata Ketua Umum PP Pertina, Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, usai melantik Pengprov Pertina Papua Barat, Sabtu (15/7/2023).
Menurut Komaruddin, harapan tersebut tidak berlebihan karena potensi tinju ada di Papua Barat. Harapan tersebut kemungkinan besar bisa terwujud karena Ketua Umum Pengprov Pertina Papua Barat, Clinton Tallo, bersemangat dalam melakukan pembinaan dan pengembangan atlet tinju di Papua Barat.
Komaruddin mengatakan, pada pra PON I cabang olahraga tinju di Makassar, Pengprov Pertina Papua Barat menjadi salah satu Pengprov yang mengirimkan atlet terbanyak dengan 18 atlet. Hal itu menunjukkan komitmen Pengprov untuk mengembalikan kejayaan tinju di Papua Barat.
“Jadi saya sebenarnya menagih apa yang menjadi tradisi di Papua Barat menjadi sang juara,” sebutnya.
Dia pun berharap Pemprov Papua Barat memberikan dukungan kepada cabang-cabang olahraga agar bisa berkembang dengan baik.
“Harapan saya dengan Pj Gubernur Papua Barat yang cinta olahraga harus menginventarisir bagaimana membagikan dukungan kepada cabor-cabor supaya mereka berkembang. Jadi saya berharap juga keterlibatan langsung pemerintah daerah untuk segera mendukung kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi tahun PON tahun 2024,” tukasnya.
Ketua Umum Pengprov Pertina Papua Barat, Clinton Tallo, mengatakan, setelah pelantikan pihaknya langsung bersiap ke Makassar untuk mengikuti pra PON I. Dijadwalkan Pengprov beserta para petinju dari Papua Barat berangkat ke Makassaar pada 20 Juli 2023.
Clinton pun mengharapkan adanya kerja Pemprov dan KONI Papua Barat dengan Pengprov Pertina serta cabang-cabang olahraga lainnya guna melakukan pembinaan dan pengembangan para atlet.
“Kami Pertina Papua Barat minta dukungan Pemprov Papua Barat dan Kabupaten Manokwari serta KONI mari sama-sama melihat semua cabor. Saya percaya bahwa kami akan berangkat tanggal 20 pasti pemerintah akan mendukung kami,” tukasnya. (SM7)