PAPUA, – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengklaim telah membunuh 2 orang mata-mata TNI dan Polri di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Namun hal itu dibantah aparat kepolisian.
Unggahan beredar menyebutkan KKB Kodap 8 di Intan Jaya yang dipimpin Undius Kogoya berhasil menembak mati salah seorang anggota mata-mata TNI-Polri di Desa Palopo, Intan Jaya. Dua mata-mata diklaim memantau aktivitas KKB.
Masih dalam unggahan itu, KKB pun mengancam akan mengeksekusi mati setiap pendatang di Tanah Papua terlebih khususnya di Intan Jaya, Nabire dan Mimika.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Edy Prabowo turut buka suara terkait unggahan tersebut. Kombes Benny lantas membantah klaim tersebut.
“Itu informasi hoax yang mereka sebarkan,” ujar Kombes Benny pada Minggu (5/2/2023).
Benny mengatakan peristiwa yang terjadi adalah KKB menembak warga sipil bernama Saharuddin pada Senin (30/1). Akan tetapi tetapi korban yang ditembak tidak meninggal.
“Korban Saharuddin selamat. Dia telah menjalani operasi untuk mengeluarkan proyektil dan operasinya berhasil. Kini korban sedang menjalani perawatan medis di RSUD Nabire,” tegasnya.(*)