MANOKWARI, – Sebanyak 107 orang kader PKK, Posyandu, dan kader PAUD Distrik Manokwari Barat dilatih oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari.
Pelatihan yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang ke-51 tahun 2023 ini dimaksudkan agar kader-kader PKK, Posyandu, dan PAUD paham dan dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) dengan baik.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manokwari, Febelina Indou, mengatakan total kader PKK, Posyandu, dan kader PAUD di Kabupaten Manokwari sebanyak 795 orang.
Semua kader tersebut akan dilatih yang dimulai dengan pelatihan bagi kader-kader dari Distrik Manokwari Barat.
“Pelatihan bagi kader ini tindak lanjut dari pembentukan dasawisma dan kader-kader terkait dengan pelaksanaan program Posyandu, PAUD, dan 10 program pokok PKK, terutama dalam hal penanganan anak stunting di setiap kampung, kelurahan, dan distrik,” jelas Febelina usai pelatihan, Senin (20/03/2023).
Menurutnya, pelatihan pertama itu diikuti oleh kader-kader PKK Distrik Manokwari Barat, Kelurahan Manokwari Barat, Kelurahan Amban, dan Kelurahan Wosi.
“Harapan dengan dilaksanakannya pelatihan ini para kader memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, sehingga dapat melaksanakan dengan baik 10 program pokok PKK dengan langkah awal adalah melakukan pendataan,” katanya.
Pendataan ini meliputi pendataan anak-anak usia PAUD di wilayah masing-masing, juga anak-anak Batita dan Balita, dengan prioritas utama adalah pendataan dan penanganan anak-anak stunting.
“Karena setelah sukses di wilayah kerja Puskesmas Sowi, kami akan lanjutkan (penanganan anak stunting) di Puskesmas Sanggeng. Dengan demikian, para kader yang dilatih ini diharapkan membantu tim ahli gizi Puskesmas Sanggeng dalam penanganan anak stunting yang terdata sebanyak 35 orang,” ujarnya.
Setelah Distrik Manokwari Barat, pelatihan selanjutnya dilakukan untuk kader-kader di Distrik Sidey dan Masni, Prafi dan Warmare, Manokwari Utara, Manokwari Timur, Manokwari Selatan, dan terakhir di Distrik Tanah Rubuh. (SM7)