Mohammad Lakotani: Kebudayaan aspek penting dalam kebijakan pembangunan daerah

Manokwari – Bakal calon Wakil Gubernur Papua Barat periode 2024-2029, Mohammad Lakotani menghadiri Dialog Kebudayaan dengan tema, “Menjaga Eksistensi Kebudayaan Masyarakat Adat dalam Proses Pembangunan”.

Dialog diselenggarakan oleh Bingkai Cerita Rakyat (Bicara) Foundation bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Rabu (18/9/2024).

Bacaan Lainnya

Mohammad Lakotani mengungkapkan, sebagai calon kepala daerah bersama Dominggus Mandacan kehadirannya dalam dialog untuk mendengarkan aspirasi dan harapan masyarakat.

“Sebagai calon tunggal di Pilkada Papua Barat saya datang untuk mendengar aspirasi dan harapan yang disampaikan oleh masyarakat dan pemerhati budaya,” kata Mohammad Lakotani di sesi wawancara.

Lakotani menjamin, ia bersama Dominggus Mandacan akan memberikan perhatian serius pada kebudayaan, masyarakat adat, dan pelestarian lingkungan dalam kebijakan pembangunan Papua Barat. Kebudayaan dinilai sebagai aspek vital yang harus diperhatikan sebelum membuat sebuah kebijakan pembangunan daerah.

“Saya berpasangan dengan Bapak Dominggus Mandacan selaku Kepala Suku Besar Arfak di Papua Barat. Tentu budaya maupun pelestarian alam menjadi komitmen kami membangun daerah ini lima tahun ke depan,” tegasnya.

Sementara itu, Founder Bingkai Cerita Rakyat (Bicara) Foundation Tanah Papua, Andi Sastra Beni Saragih, memberikan penekanan pada pentingnya isu kebudayaan, masyarakat adat, perempuan dan disabilitas masuk dalam perhatian kandidat kepala daerah.

“Kami ingin agar aspek pembangunan di bidang kebudayaan menjadi salah satu poin penting yang nantinya dilaksanakan oleh calon kepala daerah bila kelak terpilih,” pungkasnya.

Hadir sebagai pemateri, Mohammad Lakotani, Yusuf Sawaki, Anike Sabami, dan Cokro Wibowo Sumarsono S.Pd, M. AP. (SM)

Baca Juga:  Terkait Pengangkatan Honorer, Pemkab Manokwari Menunggu Undangan Rapat dari Gubernur Papua Barat

Pos terkait