Pantau Penertiban APK, Bupati Hermus: Pastikan Masyarakat, Kontestan, dan Penyelenggara Pemilu Taat Aturan

Manokwari – Memasuki masa tenang, Bawaslu Kabupaten Manokwari mulai menertibkan semua alat peraga kampanye (APK) milik calon anggota legislatif (Caleg) serta pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawapres), Minggu (11/2/2024). Penertiban diawali dengan apel di kantor Bawaslu Kabupaten Manokwari.

Bupati Manokwari, Hermus Indou juga hadir dalam apel tersebut sekaligus ikut memantau pelaksanaan penertiban APK Caleg dan Capres-Cawapres.

Bacaan Lainnya

Usai memantau penertiban APK, Bupati Hermus, mengatakan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Manokwari termasuk kontestan dan penyelenggara Pemilu harus patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terutama UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Di mana tahapan Pemilu memasuki minggu tenang, sehingga seluruh alat peraga kampanye (APK) harus ditertibkan.

“Kita ingin memberikan kesegaran kepada seluruh rakyat di Kabupaten Manokwari maupun di tingkat provinsi untuk bisa merenungkan kembali karena hampir dua atau tiga bulan lamanya masyarakat disibukkan dengan berbagai calon,” ujarnya.

“Banyak calon mendatangi masyarakat dan memasang baliho di mana-mana dan masyarakat pusing menghadapi semuanya. Dengan penertiban ini akan membuat rakyat segar kembali dalam ingatan mereka sehingga mereka akan memutuskan secara tepat dan benar untuk Caleg untuk semua tingkatan dan Capres dan calon anggota DPD RI,” sambung Hermus.

Yang paling penting, lanjut Hermus, harus memastikan tidak boleh ada pelanggaran terhadap penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Manokwari. Semua harus taat pada perundang-undangan yang berlaku untuk mewujudkan Pemilu yang aman, bersih, berkualitas, dan berintegritas di Kabupaten Manokwari.

Baca Juga:  Tanamkan Kecintaan kepada NKRI, Bupati Hermus Bagikan Bendera Merah Putih kepada Warga

Mengenai money politics, menurut Hermus, potensi itu ada. Namun itu menjadi kewenangan dari Bawaslu untuk mengawasi gerak-gerik seluruh calon dan Parpol yang berpotensi menggunakan money politics salam kontestasi Pemilu 2024.

“Saya ajak mari cerdaskan seluruh masyarakat kita dengan tidak menggunakan money politics dalam Pemilu 2024,” tukas Hermus. (SM7) 

Pos terkait