JAKARTA, – BPS mencatat adanya peningkatan persentase penduduk miskin di Indonesia pada September 2022. Jumlah penduduk miskin mencapai 9,57 persen atau naik sebesar 0,03 persen poin dibandingkan Maret 2022 yang berjumlah 26,36 juta orang.
Sepuluh provinsi termiskin di Indonesia ditempati oleh Papua pada posisi pertama dengan persentase 26,8%. Provinsi Papua Barat berada di posisi kedua dengan persentase kemiskinan sebesar 21,43%.
Menurut BPS, kemiskinan didefinisikan sebagai ketidakmampuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, termasuk makan dan non-makan. Indikator untuk menentukan tingkat kemiskinan diukur melalui pengeluaran.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan didefinisikan sebagai jumlah uang minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan dan non-pangan setara 2.100 kkal per kapita per hari. Berikut ini adalah daftar provinsi di Indonesia dengan tingkat kemiskinan menurut jenis kelamin dan kelompok umur per September 2022.
Berikut adalah ulasan singkat provinsi termiskin di Indonesia:
– Papua: 26,8% penduduk kurang mampu, bermata pencaharian berburu dan mengumpulkan hasil hutan.
– Papua Barat: 21,43% penduduk miskin, memanfaatkan sumber daya alam, seperti pertanian.
– Nusa Tenggara Timur (NTT): 20,23% penduduk miskin, 60% warga sebagai petani dan peternak.
– Maluku: 16,23% penduduk miskin, sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan dan pertanian.
– Gorontalo: 15,51% penduduk miskin, sumber pangan dari jagung.
– Aceh: 14,75% penduduk miskin, pertanian sebagai unggulan pemenuhan kebutuhan pangan dan ekonomi.
– Nusa Tenggara Barat: 13,82% penduduk miskin, memiliki kekayaan alam dan perairan.
– Sulawesi Tengah: 12,3% penduduk miskin, mayoritas memiliki perkebunan komoditas unggulan seperti kopi, cengkeh, kokoa, dan rotan.
– Sumatera Selatan: 11,95% penduduk miskin, lebih banyak bekerja di pertanian dan perkebunan.
– Sulawesi Barat: 11,92% penduduk miskin.(*)
