Pedagang Pasar Wosi Keluhkan Sepinya Pembeli Jelang Lebaran

Sidak oleh Dinas Perindag di Pasar Wosi Manokwari.

MANOKWARI, – Menjelang Lebaran tahun ini, para pedagang di Pasar Wosi, mengeluhkan penurunan jumlah pembeli. Banyak pedagang yang merasa kecewa karena kondisi pasar tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini diungkapkan, Ali, salah satu pedagang di Pasar Wosi.

“Sepi, ini saja masih banyak. Kol besar ini dijual Rp5 ribu juga belum banyak laku,” ungkapnya.

Hal serupa juga dikeluhkan para pedagang kue kering lebaran. Mereka mengatakan para pembeli mengurangi jumlah pembelian dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Manokwari, Yan Ayomi membenarkan hal tersebut, saat inspeksi mendadak (Sidak) bersama Satgas Pangan.

“Dari pengakuan pedagang justru pasar sepi karena penurunan daya beli masyarakat. Yang terpenting adalah kita pastikan stok ada sehingga saat masyarakat mau beli barang tersedia,” ungkap dia.

Dalam kesempatan tersebut juga, pihaknya mengingatkan pedagang agar tidak menjual komoditi yang disubsidi diatas harga eceran tertinggi.

“Tentu jika ditemukan pedagang yang menjual barang yang disubsidi diatas harga eceran pasti akan ditindak. Mulai dari peringatan hingga sanksi tegas,” tutup dia.

Yang menjdi fokus dalam sidak adalah untuk memastikan stok pangan, khususnya yang disubsidi oleh pemerintah, seperti minyak goreng dan beras,” ujar Ayomi usai sidak.

Dikatakannya, keberadaan bapok tersedia di pasaran, justru cenderung berlebih. (SM)

Baca Juga:  Ragukan Data Kepegawaian, Bupati Hermus Minta Sekda Bentuk Tim Rekonsiliasi Data

Pos terkait