MANOKWARI – Kepala BNN Papua Barat , Drs. Setija Junianta,SH.,M.Hum menyampaikan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Indonesia sangat memperhatikan dan bisa menyerang siapa saja.
Untuk peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Manokwari dan cara para bandar mengedarkannya saat ini sudah sangat luar biasa apa lagi dengan teknologi canggih yang digunakan.
Oleh karena itu, dalam pelantikan dan pembekalan agen pemulihan di Manokwari, Selasa (3/3/2020), Kepala BNN Papua Barat berharap agen pemulihan dapat menjadi suri teladan dan contoh yang baik dilingkungannya.
Selain itu, perlunya tekad untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, mengetahui cara bertindak dengan mengutamakan keselamatan, cara persuasif, mempunyai nomor telepon instansi terkait.
“Harus jadi contoh bagi yang lain. Untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba maka perlu ada nomor instansi terkait seperti TNI, Polri dan BNN untuk koordinasi,” pesan Kepala BNN Papua Barat.
Dalam pembekalan Kepala BNN Papua Barat didampingi Kabid Rehabilitasi BNNP Papua Barat, Kasubdit Penguatan Lembaga Pascarehabilitasi BNN RI dan Fasilitator Rehabilitasi Sie Penguatan Layanan dan Standarisasi Pascarehabilitasi IP Subdit Penguatan.
Sebelumnya, dalam sambutan tertulis Bupati yang dibacakan staf ahli Bupati, Henry Sembiring berharap dengan dilantiknya agen pemulihan yang ada di kampung ataupun kelurahan yang ada di Kabupaten Manokwari, agen pemulihan dalam pelaksanaannya dapat bekerja sesuai dengan standar yang telah di tetapkan. (SM)