MANOKWARI – Rencana pembangunan jembatan dari Manokwari ke pulau Mansinam, rupanya memiliki 3 alternatif lokasi dan jarak yang berbeda.
Yang menjadi lokasi pertama yakni berlokasi di Biryosi menuju pulau Lemon dan ke Mansinam, deng jarak 2.372 meter. Pada lokasi kedua berpusat di Inggandi Beach ke pulau Mansinam, dengan jarak 1.172 meter. Sementara di lokasi ketiga berada di Pasir Putih menuju ke pulau Mansinam dengan jarak 1.415 meter.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, John Wempy Wetipo, kepada insan pers mengatakan ini sudah menjadi komitmen pemerintah pusat untuk membangun daerah. Mengingat pulau Mansinam, merupakan situs peradaban orang Papua.
Meski begitu, pihaknya masih menunggu kajian dari pemerintah daerah, dalam hal ini instansi terkait untuk menghitung dan mempertimbangkan berbagai hal seperti lalulintas laut dari dan ke Manokwari, yang akan terjadi pasca pembangunan jembatan tersebut.
Sementara terkait anggaran dan waktu pelaksanaan pembangunan jembatan, lagi-lagi Wetipo mengaku tinggal menunggu kajian terkait lokasi pembangunan jembatan Manokwari-Mansinam.
“Sebenarnya saya sudah komunikasi dengan Pak Menteri, kemudian Pak Menteri minta ada surat legalnya dari Gubernur, supaya kita cepat progres. Harapan kita, progresnya tahun ini supaya pekerjaannya tahun depan,” jelas Wamen PUPR, Senin (10/2/2020)
Melihat bentangan jarak antara Manokwari dan pulau Mansinam, Wetipo optimis pembangunan jembatan akan rampung dalam kurun waktu 2 tahun. Sebab kata Dia, terdapat 3 lokasi rencana pembangunan jembatan Manokwari-Mansinam.
Selain itu, pemerintah daerah harus mengkaji secara teliti dan memperhitungkan lalulintas laut yang akan di lewati kapal.
“Nanti kita lihat juga dari hasil kajiannya, berapa besar biaya yang akan kita butuhkan, karena ada 3 alternatif ini. Hasil diskusi saya dengan pak Menteri itu, kalau bentangannya tidak terlalu luas itu berarti akan selesai di 2021 hingga 2022,” tutup Wetipo. (SM3)