MANOKWARI – Pj Gubernur Papua Barat bersama Bupati Manokwari melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ruang Terbuka Publik (RTP) Borarsi, Selasa (12/9/2023). Peletakan batu pertama itu menandai dimulainya penataan kawasan arena publik yang merupakan pertama di tanah Papua.
Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan, pembangunan RTP Borarsi dilakukan untuk menyediakan sarana prasadarana pemuda dan olahraga serta untuk pengembangan perekonomian rakyat. RTP Borasi juga akan menjadi ikon Manokwari sebagai ibukota provinsi Papua Barat.
“Pembangunan ini juga menjawab program Nawacita dari Bapak Presiden yakni membangun dari pinggiran,” ungkapnya.
Menurut Waterpauw, proyek pembangunan tersebut akan membutuhkan tenaga kerjaa. Untuk itu, dia meminta agaar anak-anak Papua juga dilibatkan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
“Saya mau titip itu karena anak-anak kita di sini luar biasa, mereka juga punya kreativitas, sehingga puluhan anak bisa direkrut untuk membantu saudara-saudara kita. Saya juga minta suporting untuk teman-teman yang mengerjakan pembangunan,” tukasnya.
Mewakili Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat, Marssudi, mengatakan, RTP Borasi merupakan yang pertama di tanah Papua, dan diharapkan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di tanah Papua.
“Ini akan menjadi ikon di Manokwari, mudah-mudahan 24 jam ekonomi akan hidup di sini,” katanya.
Pembangunan RTP Borarsi akan dilaksanakan selama dua tahun anggaran yakni 2023 dan 2024. RTP Borarsi dibangun di atas lahan seluas 24.940 meter persegi dan luas bangunan 4.903,71 meter persegi dengan dua lantai.
“Waktu pelaksanaan 11 bulan mulai Agustus 2023-Agustus 2024,” ungkapnya.
Biaya pelaksanaan, kata dia, sebanyak Rp67,627 miliar lebih dengan manajemen konstruksi sebesar Rp2,26 miliar. Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan, menurut Marsudi, yakni gedung utama, panggung utama, lapangan serbaguna, tribun kanan dan kiri, lapangan basket, lapangan gateball, playground, dan area parkiran.
Pelaksanaan pembangunan RTP Borarsi, tambahnya, diwajibkan untuk mengimplementasikan Building Information Manajement (BIM). (SM7)