Pembongkaran Gedung Wanita Manokwari Tandai Dimulainya Penataan Kawasan Jalan Percetakan Negara

Jalan Percetakan Negara
TANDA TANGAN BERITA ACARA: Bupati Manokwari, Hermus Indou, menandatangani berita acara pembongkaran Gedung Wanita, Sabtu (02/09/2022).

MANOKWARI, – Pemkab Manokwari mulai menata kawasan Jalan Percetakan Negara. Sesuai rencana, kawasan Jalan Percetakan Negara akan ditata sebagai kawasan perekonomian.

Penataan kawasan tersebut dimulai yang ditandai dengan pembongkaran Gedung Wanita dan Gedung PKK secara simbolis oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, Sabtu (02/09/2022). Selanjutnya akan dibangun gedung yang baru.

Bacaan Lainnya

Jalan Percetakan Negara

Bupati Hermus sebelum melakukan pembongkaran mengatakan bahwa pembongkaran dan pembangunan gedung baru dalam kaitan dengan upaya Pemkab Manokwari menata kawasan Jalan Percetakan Negara sebagai kawasan perekonomian di Manokwari.

Untuk penataan tersebut, menurut Hermus, secara bertahap semua kantor-kantor Pemkab Manokwari secara bertahap dipindahkan.

“Secara bertahap dipindahkan supaya kawasan ini akan tumbuh menjadi kawasan ekonomi dan bisa menghasilkan sesuatu untuk PAD,” katanya.

Menurut Hermus, pembangunan Gedung Wanita yang nantinya bernama Gedung Mambruk merupakan bagian dari upaya membangun transformasi Kota Manokwari. Transformasi itu sudah dimulai dengan pembangunan Bandara Rendani.

“Kita sudah canangkan dari pembangunan bandara dan bangun gedung ini dan nanti semua ruas jalan akan ditingkatkan. Termasuk Jalan Sujarwo Condronegoro di depan ini. Saya pastikan enam bukan lagi ini bersih dan menjadi gerbang membangun perubahan di Manokwari. Kalau kita bisa bangun Gedung Mambruk, Ruang Terbuka Publik Borarsi dan Jalan Sujarwo Condronegoro dan yang lainnya juga bisa,” tegasnya.

Menurut Hermus, Manokwari adalah kita dan kita adalah Manokwari. Karena itu, tidak bisa menunggu orang lain yang datang untuk membangun Manokwari.

“Kalau kita tidak bangun, jangan harap orang lain datang bangun. Karena itu, kita yang sudah lahir, besar, dan terima berkat Tuhan di kota ini, kalau kita tidak bangun kita berdosa dengan kota ini karena kita tinggal dan minum air susu dari kota ini. Walau sedikit ada yang harus kita bisa persembahkan kepada kota ini,” tandanya. (SM7)

Baca Juga:  Polda Papua Barat Beberkan Data Kerusakan Pasca Demo

Pos terkait