MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Manokwari menyiapkan anggaran sebesar Rp12,36 miliar untuk melanjutkan kerja sama dengan BPJS Kesehatan pada tahun 2026.
Penandatanganan kerjasama dilakukan Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono, dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo, di ruang rapat Kantor Bupati, Kamis (30/10/2025).
Wakil Bupati Mugiyono menyampaikan melalui rencana kerja tersebut, Pemkab Manokwari akan menjamin 27.000 warga dalam program JKN tahun 2026.
“Jumlah warga yang dijamin memang sedikit menurun dibanding tahun 2025. Tahun lalu kita menjamin 29.271 warga dengan anggaran Rp12,543 miliar. Tahun depan turun menjadi 27 ribu,” ungkap Mugiyono.
Wabup Mugiyono menuturkan kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mempertahankan capaian UHC dan memastikan seluruh masyarakat memperoleh akses layanan kesehatan yang layak dan merata.
Kepala BPJS Kesehatan Manokwari dr. Dwi Sulistyono Yudo menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, pembiayaan Jamkesda tahun 2026 sedikit menurun dibanding tahun 2025 karena hingga September 2025 dari 29.271 kuota yang disiapkan, tercatat 24.159 peserta PBPU yang telah terdaftar, sehingga tersisa 5.122 dan masih bisa digunakan tahun depan.
Ia menjelaskan, Jamkesda hanya berlaku bagi warga yang memiliki KTP Manokwari dan memiliki status PBPU-BP.
Warga Manokwari yang ingin terdaftar sebagai peserta JKN gratis dapat mendaftarkan diri ke Dinas Sosial Kabupaten Manokwari. Pihak pemerintah yang memberikan rekomendasi untuk warga yang berhak memperoleh JKN.
Kegiatan ini juga dihadiri Sekda Manokwari serta sejumlah pejabat terkait dari Pemkab dan BPJS Kesehatan. (SM)






