Pemuda Katolik Komcab Manokwari Gelar Pelatihan Publik Speaking

MANOKWARI – Pemuda Katolik Komcab Manokwari menggelar pelatihan Publik Speaking untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab serta mampu mengembangkan kepribadian, pembentukan karakter dan kemampuan berbicara di depan umum.

Pelatihan dilaksanakan sehari di Aula Paroki Gereja Santo Agustinus, Brawijaya, diikuti 50 peserta berasal dari Komcab Manokwari, Manokwari Selatan, Paroki Imanuel Sanggeng, Stasi Sowi dan Amban.

Bacaan Lainnya

Sebelum membuka pelatihan, Sekretaris Pemuda Katolik Papua Barat, Paul Inus Baru menyampaikan pelatihan Public Speaking menjadi salah satu kompetensi yang penting dikuasai oleh setiap anggota Pemuda Katolik baik Komcab maupun Komda. Terutama dalam membangun potensi diri Pemuda Katolik tampil di internal gereja maupun acara resmi ke depan.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Komcab Pemuda Katolik Manokwari yang telah menggelar pelatihan tersebut.

“Kita diberi tanggung jawab berupa jabatan sehingga kegiatan tidak harus di hotel mewah tetapi bagaimana output dari pelatihan ini berdampak bagi kader Pemuda Katolik. Pelatihan ini penting melatih diri kita tampil di depan umum,” tuturnya.

Dia menambahkan, dalam gereja Katolik di tingkat mahasiswa ada PMKRI dan juga OMK namun untuk organisasi Masyarakat Ormas ada pemuda Katolik. Sedangkan ada juga senior yang tersebar di berbagai profesi yang namanya Voks Point.

Sementara itu, Jeffry Ohoilulin, ketua Pemuda Katolik Komcab Manokwari berharap agar peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik karena public speaking merupakan komunikasi publik dengan ekspresi tubuh untuk melatih bicara di depan umum agar bisa jadi pemimpin yang handal.

Baca Juga:  Terima Santunan Kematian dan Bantuan Beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan, Ahli Waris Berjanji Gunakan Sebaik-baiknya

Yohanes Lebang, selaku pemateri public speaking mengatakan ada empat tingkatan jadi seseorang yang punya pemahaman di bidang public speaking .

“Saya mempunyai kerinduan ada kader Pemuda katolik yang bisa punya pengalaman yang sama kedepan bahkan lebih agar ilmu ini bisa di tularkan ke generasi muda katolik kedepan,” harapnya.

Lebang akui untuk menjadi seorang public speacking yang baik butuh waktu sehingga kader Pemuda Katolik harus tetap mengasah kemampuan dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. (SM)

Pos terkait