MANOKWARI, – Pemkab Manokwari sedang berupaya membangun daya saing dan kemandirian daerah. Untuk membangun daya saing dan kemandirian daerah, Pemkab Manokwari tidak bisa bekerja sendiri. Butuh keterlibatan pihak swasta dan masyarakat.
“Kalau persentase pembangunan 100 persen, maka pemerintah hanya berkontribusi sekitar 30 persen. 70 persen dikontribusi oleh swasta dan masyarakat,” kata Bupati Manokwari, Hermus Indou, pada pembukaan DIklat REI se-Tanah Papua, Kamis (21/9/2023).
Menurut Hermus, moto Kabupaten Manokwari adalah Manokwari untuk semua dan semua untuk Manokwari. Moto itu berbicara tentang partisipasi, kolaborasi, dan kerja sama dari semua pihak dalam membangun Manokwari. Karena itu, keberadaan REI dengan berbagai program dan upaya untuk membangun developer di Kabupaten Manokwari sebagai solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentu pemerintah daerah sangat mengapresiasinya.
Hermus mengemukakan, Kaupaten Manokwari memiliki potensi pariwisata yang cukup tinggi. Bahkan Pemkab Manokwari pun berjuang untuk merevisi tata ruang wilayah Kabupaten Manokwari.
Dalam revisi tata ruang wilayah itu, menurut Hermus, kawasan perkotaan yang produktif dan strategis yang ditempati oleh masyarakat tidak produktif akan dikonversi atau dilakukan realokasi fungsi ruang. Di mana masyarakat yang tidak produktif akan digeser permukimannya dari kawasan strategis di kota ke daerah pinggrian sebagai solusi juga untuk mendekatkan mereka dengan sumber daya alam.
“Kita behrarap bahwa kawasan srategis di kota kami akan bekerja sama dengan REI dan pihak swasta untuk memastikan sektor jasa dan perdagangan di Kabupaten Manokwari kami juga memberikan kesempatan kepada bapak-ibu untuk memastikan ada investasi di sini,” ungkapnya.
Hermus mengatakan akan memberikan ruang kepada anggota REI yang ingin berinvestasi di Kabupaten Manokwari.
“Saya dengar cerita dari Bapak Priyanto (MR Priyanto, Ketua Badan DIklat REI-red), beliau sudah melanglang buana di Papua dan punya banyak investasi. Saya berharap kedatangan Bapak hari ini kiranya bermanfaat untuk kami di Manokwari. Untuk tempat kami akan siapkan. Bapak tidak usah pikir tempat untuk ganti rugi dan lain sebagainya. Sayya sebagai pemerintah daerah bertanggung jawab untuk kalau ada mall atau hotel yang Bapak bangun, silakan. Kami tentu di Manokwari punya banyak tempat strategis yang bisa diberikan untuk Bapak dan bapak-ibu yang ada untuk berinvestasi di Kabupaten Manokwari,” pungkas Hermus. (SM7)