MANOKWARI – Kasus kematian almarhumah Sumiati Simanullang sudah menunjukan titik terang. Kini Polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan ibu cantik itu.
Kapolres Manokwari, AKBP. Deddy Foury Millewa, SH., SIK., MIK, kepada sejumlah wartawan membenarkan hal tersebut. Hingga kini, sebanyak 10 orang saksi telah di mintai keterangan oleh pihak penyidik.
“Intinya dari 10 saksi sudah kami periksa dan sudah mengarah. Tapi itu belum bisa kami ekspose,” ujar Kapolres, Kamis (26/3/2020).
Pasalnya tambah Millewa, Kemenkumham telah mengeluarkan surat edaran untuk tidak menambah tahanan di lapas. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus korona.
Dicecar soal jumlah terduga pelaku yang telah di kantongi identitasnya itu, rupanya masih menjadi bahan penyelidikan oleh pihak Kepolisian, sehingga Kapolres belum dapat berkomentar banyak, sembari menunggu hasil uji laboratorium dari Bid Dokes Polda Sulawesi Selatan.
“Tanya nanti di Kemenkumham. Karena kalau kita paksa untuk tahanan ini, kira kena pra peradilan. Jadi kita tunggu saja hasil laboratoriumnya,” imbuhnya.
Sebelumnya hal senada juga telah di ungkap Kasat Reskrim, AKP. Musa Jedi Permana. Diakuinya, terduga pelaku sudah di kantongi identitasnya. Namun lagi-lagi pandemik covid-19 menjadi alasan bagi pihaknya untuk mengungakap kasus kematian almarhumah Sumiati Simanullang.
“Masih rame-rame covid-19. Tapi identitas sudah diketahui, takut menghilangkan barang bukti,” sebut Kasat. (SM3)