MANOKWARI – Setelah dibangun dalam kurun waktu yang lama, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Amban, akhirnya diresmikan.
Puskesmas Amban, diresmikan Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, Senin (30/9), yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung papan nama, serta pengguntingan pita oleh Sekda Manokwari, Aljabar Makatita.
Bupati Demas mengatakan, peresmian Puskesmas ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Yang mana, pada gedung puskesmas yang lama, dinilainya sangat tidak layak untuk pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya para pasien lanjut usia (Lansia).
Selain itu para petugas medis juga tidak merasa nyaman saat bekerja, karena jumlah ruangan yang terbatas. Oleh sebab itu, Demas menegaskan, tidak ada alasan untuk tidak bekerja melayani masyarakat, dengan adanya pembangunan puskesmas yang baru ini.
“Yang lalu saya kunjungan ke sana, memang kondisi tidak memungkinkan untuk para lansia. Jadi karena kita punya lokasi ada, maka kita bangun di sini. Jadi saya tidak mau tau ada yang bilang ruangan kurang dan tidak melayani dengan baik. Karena mulai dari gambar sampai diresmikan, saya sudah serahkan kepada Dinas Kesehatan yang tangani,” tutur Demas.
Ia menginginkan adanya peningkatan mutu dan kualitas pelayanan di bidang kesehatan. Karena akan berdampak pada hidup sehat, guna terwujud derajat masyarakat yang tinggi, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produkif secara sosial ekonomi.
Ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah, dalam mewujudkan kualitas dan kuantitas serta mutu pembangunan, termasuk ketersediaan sarana prasarana dibidang kesehatan.
“Pembangunan puskesmas amban ini di tengah-tengah pemukiman masyarakat, agar supaya ada peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat yang tidak mampu, dengan pendekatan keluarga. Ini sebagai bukti bahwa, pemerintah hadir untuk masyarakat,” tutupnya.
Data yang di peroleh, anggaran pembangunan puskesmas amban yang baru ini, dialokasikan dari dana Otonomi Khusus (Otsus) tahun anggaran 2018, senilai Rp 4,6 Miliar lebih, diatas luasan tanah 1.875 meter persegi.
Sementara itu, jumlah pegawai pada puskesmas amban sebanyak 60 pegawai, yang mana 47 pegawai berstatus ASN, 3 antaranya adalah dokter, sedangkan 13 pegawai lainnya masih berstatus Honorer. (SM3)